harapanrakyat.com,- Sesosok mayat pria ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Cipala, Garut, Jawa Barat, Senin (22/12/2025). Sontak saja penemuan mayat tersebut sempat membuat geger warga sekitar.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga meninggal akibat penyakit bawaan yang kambuh saat dirinya mencari belut sawah. Karena tidak mendapat penanganan cepat, korban akhirnya tenggelam.
Pria nahas tersebut berinisial UA, berusia 40 tahun. Ia ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Cipala yang berlokasi di Kampung Cihaur, Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Baca juga: Ogah Kena Gep Polisi, Para Joki Balap Liar di Garut Kabur dan Buang Motornya Pinggir Jalan
Penemuan korban pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Jajang. Ia terkejut melihat sosok pria dalam kondisi sudah tak bernyawa. Meski begitu, Jajang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Cipala
Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo menjelaskan kronologi penemuan jasad tersebut. Jenazah ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Jajang, yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian. “Saat itu saksi melihat sebuah alat setrum ikan tergeletak di pinggir aliran sungai tanpa terlihat pemiliknya,” kata Ipda Adi Susilo.
Adi menambahkan, karena merasa curiga, saksi kemudian menghampiri lokasi. “Tidak jauh dari alat setrum tersebut, saksi menemukan seorang laki-laki dalam kondisi terbujur kaku,” tambahnya.
Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Garut, diketahui UA merupakan warga Desa Lembang, Kecamatan Leles, Garut. Selain melakukan olah TKP, petugas juga mengamankan alat setrum ikan yang digunakan UA sebagai barang bukti.
Setelah pemeriksaan luar selesai dilakukan, jenazah UA diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi menduga kuat bahwa kematian pria tewas di Sungai Cipala ini disebabkan oleh penyakit bawaan yang kambuh saat ia beraktivitas.
Adi menegaskan, hasil pemeriksaan luar dan identifikasi tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. “Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sebelumnya pernah kambuh beberapa kali namun masih dapat tertangani,” tutupnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

1 hour ago
5

















































