6 hours ago
9
harapanrakyat.com,- Menutup kalender tahun 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Ciamis melakukan aksi nyata yang berorientasi pada keselamatan lingkungan. Alih-alih merayakan pergantian tahun dengan hura-hura, jajaran pengurus dan kader Gerindra Ciamis memilih turun ke lapangan untuk melaksanakan penanaman pohon serentak dan doa bersama pada Rabu (31/12/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya ancaman bencana ekologis seperti banjir dan tanah longsor. Dua bencana ini kerap menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis saat musim penghujan tiba.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ciamis, Pipin Arif Apilin, mengungkapkan bahwa kegiatan bertajuk pelestarian alam ini merupakan komitmen partai dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Tatar Galuh. Menurutnya, penghijauan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya mungkin tidak terlihat seketika, namun sangat vital bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Baca Juga: Baru Sebulan Menjabat, Pjs Kades Cicapar Ciamis Mengundurkan Diri, Ada Apa?
“Dalam menyambut tahun baru 2026, kami sepakat untuk fokus pada aksi lingkungan. Penanaman pohon dan doa bersama ini kami pusatkan di beberapa titik rawan bencana. Ini adalah bentuk perhatian serius kami dalam upaya pencegahan bencana sejak dini,” ujar Pipin di sela-sela kegiatan.
Aksi Tanam Pohon Ala Gerindra Ciamis Dilakukan di 6 Dapil
Pipin menjelaskan, aksi hijau ini dijalankan secara terstruktur di 6 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Totalnya sebanyak 3.000 bibit pohon dan tanaman buah-buahan ditanam serentak oleh para kader dan relawan,” katanya
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat. Partai Gerindra diinstruksikan untuk hadir di tengah masyarakat melalui solusi nyata atas permasalahan lingkungan yang kian mendesak.
“Kegiatan ini adalah langkah konkret untuk menekan risiko bencana alam yang dipicu oleh kerusakan lingkungan. Tujuan utamanya adalah mencegah erosi tanah, meminimalisir risiko banjir, serta memastikan kesuburan tanah dan sumber mata air tetap terjaga,” tambahnya.
Kondisi cuaca yang tidak menentu akibat perubahan iklim global menjadi alasan kuat mengapa aksi ini dilakukan secara masif. Pipin mengakui bahwa sejumlah wilayah di Ciamis memiliki topografi yang rentan terhadap pergeseran tanah, sehingga diperlukan vegetasi yang kuat untuk mengikat struktur tanah.
Selain manfaat ekologis untuk mencegah bencana, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara dan mempercantik estetika lingkungan setempat.
Baca Juga: Capaian Gemilang Ciamis, Bupati Herdiat Sikat Rp 24 Miliar dalam Satu Malam di Tingkat Jawa Barat
“Kami menyadari bahwa perubahan iklim telah meningkatkan potensi kerawanan di daerah. Oleh karena itu, Gerindra hadir dengan gerakan peduli lingkungan agar dampak buruk perubahan iklim bisa kita mitigasi bersama. Kami berharap masyarakat juga turut menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam ini,” harapnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
