harapanrakyat.com,- Pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang angkutan umum telah melampaui angka 10 juta orang dalam sembilan hari pertama pelaksanaan angkutan Nataru.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, secara resmi membuka Posko Pusat Angkutan Nataru pada 18 Desember 2025. Sejak saat itu hingga 26 Desember 2025 (H+1 Natal), tercatat sebanyak 10.117.847 penumpang telah melakukan perjalanan.
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 4,85 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatat 9.649.440 orang.
Baca Juga: 21,2 Juta Warga Bergerak Saat Nataru, Akses Wisata Pangandaran Rawan Macet
Rincian Penumpang Angkutan Umum Berdasarkan Moda Transportasi
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Ernita Titis Dewi menjelaskan, sektor perkeretaapian menjadi moda transportasi yang paling banyak diminati.
Adapun rincian akumulasi penumpang dari berbagai moda transportasi yang meliputi kereta api sebanyak 3.526.380 orang, angkutan udara 2.460.518 orang. Kemudian, penyeberangan 1.731.248 orang, angkutan darat (bus) 1.519.397 orang, dan angkutan laut 880.304 orang.
Pantauan Arus Kendaraan di Jalan Tol dan Arteri
Selain penumpang angkutan umum, mobilitas kendaraan pribadi juga terpantau sangat padat. Di wilayah Jabodetabek, tercatat lebih dari 4 juta kendaraan melintasi gerbang tol pada periode H-7 hingga H+1 Natal. Sementara itu, untuk jalur tol non-Jabodetabek, pergerakan kendaraan mencapai angka 3.370.029 unit.
Kepadatan serupa juga terjadi di jalur arteri. Pada ruas arteri Jabodetabek, volume kendaraan yang keluar mencapai 4,76 juta unit, sedangkan kendaraan masuk tercatat sebanyak 4,29 juta unit. Di jalur arteri non-Jabodetabek, tercatat ada 4.770.273 kendaraan yang melintas.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalan tol, pemerintah telah menerapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait manajemen lalu lintas.
“Pengaturan ini bersifat dinamis, disesuaikan dengan kondisi di lapangan berdasarkan diskresi dari Korlantas Polri,” terang Ernita Titis di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Prioritas Keselamatan dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Pemerintah terus mengingatkan bahwa keselamatan adalah hal yang utama di tengah tingginya mobilitas penumpang angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Mengingat adanya potensi cuaca ekstrem dan peningkatan curah hujan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca secara berkala.
Kementerian Perhubungan bekerja sama erat dengan BMKG, Basarnas, Polri, serta operator transportasi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Baca Juga: Kemenhub Resmi Lepas Ribuan Peserta Mudik Gratis Angkutan Jalan Libur Nataru 2025/2026
Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan memperbarui informasi melalui saluran resmi atau nomor darurat yang tersedia.
Sebagai informasi tambahan, Posko Pusat Angkutan Nataru akan terus beroperasi selama 24 jam penuh hingga tanggal 5 Januari 2026 guna memantau dinamika transportasi secara nasional. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

7 hours ago
7

















































