harapanrakyat.com,- Antusiasme pengunjung Museum Nasional Indonesia (MNI) mengalami tren positif yang signifikan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah masyarakat yang berkunjung terus merangkak naik setiap harinya untuk menikmati berbagai koleksi sejarah yang tersedia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memberikan keterangan saat meninjau lokasi pada Rabu (31/12/2025). Ia menyebutkan, angka pengunjung Museum Nasional telah menyentuh kisaran 6.000 hingga 7.000 orang hingga sore hari.
Fadli memprediksi total jumlah kunjungan ke museum tersebut dapat menembus angka hingga 8.000 orang saat penutupan nanti malam.
Pengunjung Museum Nasional Indonesia dan Akses Pintu Masuk Baru
Lonjakan jumlah wisatawan ini seiring dengan upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Salah satu perubahan paling mencolok adalah pengalihan pintu masuk utama.
Baca Juga: Pesona Rasamadu Heritage di Sukoharjo, Wajah Baru Wisata Klasik Bergaya Eropa
Jika sebelumnya akses masuk berada di Gedung A, kini para tamu diarahkan melalui area Sunken yang berlokasi di belakang patung ikonik MNI. Langkah ini untuk memastikan arus keluar-masuk berjalan lebih lancar karena area Sunken memiliki ruang yang lebih luas.
Fadli Zon menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan fasilitas agar kapasitas dan daya tampung museum dapat meningkat di masa mendatang.
Selain fasilitas yang lebih memadai, daya tarik utama yang memicu minat masyarakat adalah keragaman koleksi sejarahnya yang luar biasa.
Saat ini, Museum Nasional Indonesia sedang menggelar pameran spesial koleksi Manusia Jawa atau Javaman (Pithecanthropus erectus). Koleksi bersejarah ini baru saja dipulangkan dari Belanda setelah menetap di sana selama lebih dari 130 tahun.
Bukan hanya Javaman, pengunjung Museum Nasional Indonesia juga dapat menyaksikan jejak peradaban awal Indonesia melalui koleksi lukisan purba dari kawasan Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. Kemudian, beragam artefak sejarah yang menggambarkan kekayaan budaya nusantara.
Baca Juga: Museum Trupark Cirebon Jadi Magnet Wisata Edukasi Batik
Mengingat banyaknya koleksi yang harus dipelajari secara detail, satu hari kunjungan tentunya tidak akan cukup untuk mengeksplorasi seluruh bagian museum.
Dengan berbagai pembaruan ini, Menteri Kebudayaan berharap Museum Nasional Indonesia semakin sukses menjadi pusat edukasi dan destinasi wisata sejarah favorit di Indonesia. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

2 hours ago
4

















































