6 days ago
16
harapanrakyat.com,- Kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun 2025 ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sukadana. Hal itu disampaikan Komisi Penyuluhan Pertanian Ciamis H. Awan Setiawan SP, Selasa (24/6/2025).
H Awan menyampaikan, bulan Juni-Juli merupakan hari bhakti tani atau lebih dikenal dengan Hari Krida Pertanian (HKP). Kata dia, di Jawa Barat setiap tahun diperingati dengan berbagai macam kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan petani. Demi kemajuan pembangunan pertanian, khususnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
“Kabupaten Ciamis merupakan daerah di Jawa Barat yang selalu memperingati HKP setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan positif,” ungkap H Awan.
Meski demikian, penyelenggaraan kegiatan HKP menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pada saat masa Covid-19, kegiatan dilaksanakan di tiap Kecamatan dan eks kewedanaan. Mulai tahun 2023 dan 2024, baru dilaksanakan lagi di tingkat Kabupaten yakni di Kecamatan Ciamis dan Banjaranyar.
“Untuk tahun 2025, HKP akan dipusatkan di Kecamatan Sukadana. Tentu saja dengan cara yang berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Mengingat berbagai hal terutama dari sisi anggaran, khususnya bagi kontingen dari tiap kecamatan masing-masing,” kata H. Awan yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Ciamis ini.
Baca juga: Dinas Pertanian Ciamis Perkuat Komitmen Pertanian Organik
Kegiatan HKP Ciamis 2025 Dilaksanakan Secara Efisien
Lanjut Awan, berdasarkan informasi dari para Ketua KTNA Kecamatan, setiap kegiatan HKP menghabiskan biaya 20 sampai 25 juta. “Biaya sebesar itu, KTNA Kecamatan hanya mengandalkan dari partisipasi pemerintah desa dan donatur lain yang berhubungan dengan kegiatan pertanian,” ucap H Awan.
Dengan kondisi ini, H. Awan melanjutkan, maka HKP tahun 2025 lebih difokuskan kepada peningkatan kapasitas bagi petani dan kelembagaannya dalam memperkuat ketahanan pangan.
Salah satu kegiatannya dengan bentuk pelatihan keterampilan bagi petani. Kemudian temu dengan pengusaha yang dapat membeli hasil pertanian. Pertemuan dengan pihak ketiga yang memberikan akses kerjasama dalam pemberian modal. Lalu melaksanakan kegiatan pasar murah hasil produk pertanian.
“Termasuk kegiatan sosial yang lebih diarahkan kepada gerakan hijau, melalui penanaman tanaman yang dapat menyimpan air pada lahan-lahan kritis di daerah lokasi HKP dilaksanakan,” paparnya.
“Intinya kegiatan HKP di Ciamis tahun 2025 ini, tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan seremonial yang dapat mengeluarkan biaya besar. Kita justru melaksanakan kegiatan secara efisien namun berdampak positif bagi para petani,” pungkas H. Awan. (R8/HR Online/Editor Jujang)
