harapanrakyat.com,- Banjir yang merendam tiga rumah di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membuat pemerintah desa berupaya mencari solusi. Salah satunya dengan rencana pembangunan saluran air untuk mengatasi banjir tersebut.
Sayangnya rencana pembangunan saluran pembuangan air untuk mengatasi banjir cileuncang di Desa Ciherang, hingga kini belum bisa direalisasikan. Kendala utama proyek tersebut adalah belum adanya izin pembebasan lahan dari warga setempat.
Kepala Desa Ciherang, Anjar Andriana, mengatakan pemerintah desa sebenarnya telah menyiapkan rencana pembangunan saluran air sebagai solusi banjir yang kerap merendam permukiman warga saat hujan deras. Namun, pelaksanaannya terhambat karena sebagian warga tidak mengizinkan lahannya dijadikan jalur pembuangan air.
“Pihak desa sebenarnya sudah akan membuat saluran pembuangan. Namun, justru warga sendiri yang tidak mengizinkan lahannya dijadikan pembuangan air. Makanya pembangunan saluran belum bisa terwujud,” ujar Anjar, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: BPBD Ciamis Ungkap Penyebab Banjir di Ciherang Ciamis: Hujan Lebat dan Bangunan di Atas Drainase
Banjir di Ciherang Ciamis Rendam Tiga Rumah Warga
Akibat belum optimalnya saluran pembuangan air tersebut, hujan deras yang mengguyur wilayah Ciherang menyebabkan sedikitnya tiga rumah warga terendam banjir cileuncang. Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, banjir terjadi akibat pendangkalan drainase sehingga debit air hujan tidak tertampung dan alirannya tersendat. Hal itu diperparah dengan adanya bangunan di atas drainase.
Anjar juga menjelaskan keberadaan benteng yang dibangun warga berada di lokasi yang sebelumnya kerap menjadi titik pembuangan air. Menurutnya, benteng tersebut dibangun di atas lahan milik warga.
“Sebenarnya warga tidak salah membangun benteng karena berdiri di atas tanahnya sendiri dan tidak mengganggu saluran drainase,” jelasnya.
Anjar menambahkan, sebelum benteng dibangun, lahan warga yang saat ini dibangun benteng kerap menjadi titik pembuangan air banjir.
“Pemilik lahan saat itu merasa dirugikan karena lahannya sering tergenang. Pemilik lahan akhirnya membangun benteng sebagai upaya melindungi asetnya,” kata Anjar.
Pemerintah desa berharap warga dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik agar persoalan banjir cileuncang yang kerap terjadi setiap musim hujan di Desa Ciherang dapat segera diatasi.
“Harapan kami banjir bisa diatasi dan tidak kembali merugikan masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Ciamis mengungkap banjir cileuncang yang merendam sejumlah rumah warga di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, terjadi akibat curah hujan tinggi yang diperparah oleh kondisi saluran drainase yang tidak berfungsi optimal.
Baca Juga: Tiga Rumah di Ciherang Ciamis Terendam setelah Diguyur Hujan, Petugas Damkar Turun Tangan
Selain mengalami pendangkalan, BPBD juga menemukan adanya bangunan yang berdiri di atas saluran drainase sehingga aliran air tersendat dan meluap ke permukiman warga. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

3 hours ago
4

















































