2 hours ago
5
harapanrakyat.com,- SPBU Padayungan di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kini resmi beroperasi kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat mulai Senin, 22 Desember 2025. Sebelumnya, SPBU ini sempat berhenti beroperasi selama beberapa waktu akibat adanya laporan mengenai BBM jenis Pertalite yang tercampur air.
Keputusan untuk membuka kembali layanan ini diambil setelah tim dari Polres Tasikmalaya Kota, Tim Metrologi, dan pihak Pertamina melakukan pemeriksaan mendalam.
Berdasarkan hasil analisa terbaru, kualitas BBM Pertalite di lokasi tersebut kini dinyatakan telah sesuai dengan standar dan aman untuk digunakan.
Baca Juga: Heboh, Pertalite Tercampur Air hingga Sebabkan Motor Mogok di Kota Tasikmalaya
Hasil Pemeriksaan Pertalite di SPBU Padayungan Tasikmalaya
Pihak Pertamina memastikan sarana dan prasarana di SPBU Padayungan telah diperbaiki sesuai standar prosedur yang berlaku.
Faisal Fahd, Sales Branch Manager Pertamina Tasikmalaya, menyatakan bahwa pengecekan di setiap pompa Pertalite telah disaksikan bersama dan hasilnya negatif dari kandungan air.
“Statusnya sudah dinyatakan clean and clear, tidak ada air lagi di setiap pompa,” ujar Faisal.
Selain itu, Pertamina berkomitmen untuk melakukan pengecekan secara berkala. Terutama dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.
Penyebab Kebocoran dan Total Kerugian
Pemilik SPBU Padayungan Tasikmalaya, Toni menjelaskan, penyebab masuknya air ke tangki penyimpanan BBM kemungkinan adanya satu alat pipa yang sudah termakan usia.
Menurutnya, terdapat salah satu pipa yang sudah termakan usia mengingat SPBU tersebut telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun. Kurangnya pemeriksaan rutin pada pipa yang sudah tua tersebut mengakibatkan air merembes masuk ke dalam tangki Pertalite.
Akibat dari penutupan operasional sejak 3 November hingga 22 Desember, pihak pengelola mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan.
Total kerugian mencapai antara Rp 50 juta hingga Rp 60 juta, yang mencakup kehilangan potensi pendapatan. Serta biaya perbaikan sarana prasarana.
Toni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan kesempatan bagi SPBU Padayungan Tasikmalaya miliknya untuk kembali beroperasi.
Ia menegaskan, insiden ini menjadi pembelajaran besar bagi manajemen untuk lebih disiplin. Serta lebih ketat dalam melakukan pemeliharaan fasilitas di masa mendatang. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)
