Tren Pariwisata Indonesia 2025/2026, Panduan Liburan Modern yang Wajib Dicoba!

12 hours ago 8

Tren pariwisata Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi besar yang dipicu oleh perubahan perilaku wisatawan di era digital. Liburan kini tidak lagi hanya sekedar mengunjungi tempat baru, melainkan bergeser ke arah konsep yang lebih berkelanjutan, memanfaatkan teknologi canggih, dan mencari pengalaman yang benar-benar autentik.

Perubahan ini sangat dipengaruhi oleh dominasi generasi Milenial dan Gen Z yang dikenal sebagai digital native. Integrasi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), hingga Augmented Reality (AR/VR) kini memainkan peran krusial dalam menciptakan perjalanan yang lebih efisien, personal, dan mendalam.

Penyusunan prediksi tren pariwisata Indonesia masa depan ini melalui analisis mendalam dalam Indonesia Tourism Outlook 2025/2026. Pengumpulan data tersebut menggunakan metode berlapis, mulai dari tinjauan literatur, pendapat para ahli, hingga diskusi kelompok terpumpun (FGD).

Menariknya, meskipun wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) memiliki urutan prioritas yang berbeda. Namun, keduanya menunjukkan preferensi jenis wisata yang serupa.

Baca Juga: Paling Aesthetic! Ini Deretan Wisata Jogja Viral di TikTok untuk Liburan Tahun Baru 2026

Berikut adalah prediksi enam tren pariwisata unggulan yang akan terus berkembang hingga tahun 2026.

6 Tren Pariwisata Indonesia Wajib Dicoba Saat Libur Tahun Baru

1. Cultural Immersion (Pendalaman Budaya)

Tren ini sangat diminati oleh wisatawan lokal yang ingin membangun koneksi budaya yang lebih bermakna. Ketimbang hanya berfoto di lokasi populer, wisatawan kini lebih memilih untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat setempat. Tujuannya untuk memperluas wawasan dan membangun empati lintas budaya.

2. Eco-Friendly Tourism (Wisata Ramah Lingkungan)

Meningkatnya kesadaran kolektif terhadap kelestarian alam memicu populernya wisata ramah lingkungan. Prinsip utamanya adalah menikmati keindahan alam tanpa merusaknya, serta memastikan aspek keberlanjutan tetap terjaga.

3. Nature and Adventure-Based Tourism

Bagi pecinta tantangan, tren pariwisata Indonesia berbasis alam dan petualangan menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin sekaligus memberikan makna mendalam. Fokus dari tren ini adalah pemberdayaan masyarakat lokal serta penjagaan ekosistem sekitar destinasi.

4. Culinary and Gastronomy Tourism

Wisata kuliner kini telah berevolusi menjadi wisata gastronomi. Pengunjung tidak hanya mengejar rasa, tetapi juga ingin memahami sejarah, kearifan lokal. Serta cerita di balik resep turun-temurun yang menjadi identitas sebuah daerah.

5. Wellness Tourism

Bukan sekadar liburan biasa, wellness tourism berfokus pada pemulihan diri secara holistic mencakup aspek fisik, mental, emosional, hingga spiritual. Aktivitas yang populer dalam tren pariwisata Indonesia yang satu ini meliputi meditasi, yoga, spa, terapi alam, dan konsumsi makanan sehat untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan pikiran.

Baca Juga: Katalog Paket Tur Gastronomi Resmi Dirilis Kemenpar bagi Pengusaha Wisata dan Wisatawan

6. Bleisure (Business and Leisure)

Bleisure merupakan konsep cerdas yang menggabungkan urusan pekerjaan dengan rekreasi. Wisatawan dapat memanfaatkan sisa waktu setelah rapat atau konferensi untuk menjelajahi destinasi lokal, mencicipi kuliner khas. Atau mengunjungi objek wisata terdekat tanpa mengganggu agenda profesional mereka.

Itulah 6 tren pariwisata Indonesia yang kini semakin dipengaruhi oleh gaya hidup generasi digital dan kemajuan teknologi mutakhir. Tren tersebut kemugkinan akan terus berlanjut hingga tahun 2026. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |