2 hours ago
4
harapanrakyat.com,- Keberhasilan pengembangan sektor perikanan kini muncul dari Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Seorang warga bernama Ijan berhasil melakukan budidaya ikan bebeong (baung) dengan teknik induced breeding atau pemijahan buatan.
Langkah ini menjadi angin segar bagi potensi perikanan lokal, mengingat ikan bebeong diproyeksikan menjadi ikon daerah tersebut.
Lantas, seperti apa kontribusi Pemkot Banjar, dan kenapa budidaya ikan bebeong yang digadang akan dijadikan ikon daerah itu tidak dilakukan di Balai Benih Ikan milik pemerintah kota?
Baca Juga: Budidaya Ikan Bebeong di Kota Banjar Belum Ada Dukungan Maksimal dari Pemkot
DKP3 Kota Banjar Tanggapi Soal Warga yang Berhasil Budidaya Ikan Bebeong
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, mengatakan, pihaknya ikut membantu menyiapkan indukan bebeong. Pemberian hormon untuk membantu pemijahan ikan. Serta memfasilitasi akuarium sebagai sarana untuk budidaya.
Kemudian, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pendampingan literasi budidaya dan pemberian hormon ovaprim untuk membantu dalam proses pemijahan ikan bebeong.
“Untuk budidaya bebeong, kita membantu menyiapkan indukan saja. Sementara ini kita baru konsentrasi untuk budidaya nila dan gurame,” kata Yoyon kepada harapanrakyat.com, Kamis (25/12/2025).
Terkait pemerintah kota tidak melakukan budidaya ikan bebeong di Balai Benih Ikan (BBI) milik pemkot, lanjut Yoyo, karena BBI saat ini fokus utamanya menyediakan dan melayani kebutuhan benih ikan nila dan gurame bagi masyarakat secara gratis.
Selain itu, pengembangan ikan bebeong membutuhkan keterampilan khusus. Karena bebeong merupakan ikan perairan umum yang lumayan sulit untuk dibudidayakan.
Menurut Yoyon, keberhasilan budidaya ikan bebeong itu merupakan hasil kolaborasi erat antara pihak pemerintah dengan kelompok pembudidaya ikan, yaitu Pokdakan.
Baca Juga: Warga Kota Banjar Sukses Budidaya Ikan Bebeong Khas Sungai Citanduy, Begini Prosesnya!
Ia menyebutkan, hingga tahun 2025, sudah ada sekitar 100 kelompok pembudidaya yang difasilitasi, dengan total kurang lebih 100.000 ekor benih ikan gratis.
“Kedepannya, dengan keberhasilan budidaya ikan bebeong ini, diharapkan BBI juga dapat menyediakan dan membagikan benih bebeong secara gratis kepada masyarakat umum,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
