8 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Menjelang perayaan pergantian tahun, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem Tahun Baru 2026. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi telah merilis peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
Potensi tersebut diprediksi melanda wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua. Peringatan ini juga mencakup ancaman kilat/petir, serta angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas masyarakat.
BMKG Rilis Potensi Cuaca Ekstrem Tahun Baru 2026
Baca Juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter Selama Libur Nataru 2025
Daftar Wilayah Berstatus Siaga Hujan Lebat
Berdasarkan analisis tingkat peringatan dini dari BMKG, terdapat belasan provinsi yang masuk dalam kategori Status Siaga. Wilayah-wilayah ini diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi yang signifikan.
Adapun daerah yang terdampak cuaca ekstrem Tahun Baru 2026 meliputi:
Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Kalimantan & Sulawesi: Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat.
Nusa Tenggara & Papua: NTB, NTT, dan Papua Pegunungan.
Selain hujan lebat, BMKG juga menyoroti potensi angin kencang di beberapa titik, seperti Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Bali, hingga Maluku. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra bagi warga yang berada di kawasan tersebut.
Prakiraan Cuaca Indonesia Awal Januari 2026
Memasuki periode tanggal 2 hingga 5 Januari 2026, BMKG memprediksi fenomena cuaca ekstrem Tahun Baru 2026 masih berlanjut. Meskipun secara umum hujan ringan akan mendominasi wilayah Indonesia, namun BMKG memprediksi cakupan hujan dengan intensitas sedang akan semakin meluas.
Hampir seluruh wilayah Tanah Air berpotensi terdampak. Mulai dari seluruh provinsi di Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, hingga seluruh wilayah Papua (Papua Barat Daya, Tengah, dan Selatan).
Di Pulau Jawa, wilayah seperti DIY dan Jawa Tengah, BMKG juga memprediksi akan mengalami perluasan intensitas hujan pada periode tersebut.
Langkah Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Mengingat sifat prakiraan cuaca yang dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, BMKG mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk proaktif dalam memantau informasi terkini.
Baca Juga: Jawa Barat Hadapi Dua Puncak Musim Hujan, Warga Diminta Siaga Cuaca Ekstrem
Peningkatan kewaspadaan sangat penting untuk meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir atau tanah longsor. Bagi Anda yang berencana melakukan mobilitas, harap berhati-hati saat menyusun rencana perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Selain itu, masyarakat yang mengikuti kegiatan keagamaan, wisata, atau perayaan malam pergantian tahun di luar ruangan, sebaiknya selalu mengutamakan keselamatan di tengah ancaman cuaca ekstrem Tahun Baru 2026 ini. (R3/HR-Online/Editor: Eva)
