Bagian Atap Rumah Lapuk hingga Ambruk, Warga Pataruman Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

16 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Rumah milik Hendi (43), warga Dusun Muktiasih. RT 1 RW 5, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (27/8/2025), sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga penyebabnya karena bagian atap rumah sudah lapuk.

Tim petugas dari BPBD Kota Banjar meninjau langsung ke lokasi kejadian pada Senin (1/9/2025).

Sekretaris Desa Sukamukti, Nana Juhana, membenarkan adanya kejadian rumah yang ambruk dan menimpa salah seorang warganya tersebut.

Rumah tersebut ambruk karena kondisi bangunannya sudah sangat lapuk. Ditambah cuaca beberapa hari ini hujan turun terus menerus, sehingga bangunan rumah tidak kuat menahan guyuran hujan.

Baca Juga: Dapat Bantuan dari Dermawan, Saripudin Warga Muktisari Banjar Kini Bisa Perbaiki Dapur yang Ambruk

Meski begitu, bencana rumah ambruk tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena pada saat kejadian pemilik rumah sedang bekerja menyadap karet.

“Bagian atap rumah sudah lapuk, ditambah kemarin hari Rabu itu hujan terus menerus, kemudian rumah itu ambruk,” kata Nana Juhana kepada harapanrakyat.com, Senin (1/9/2025).

Lanjutnya menjelaskan, selain karena sudah lapuk, kondisi rumah warganya itu juga mengkhawatirkan.

Bagian Atap Rumah Lapuk hingga Ambruk, Pemdes Koordinasi dengan Pemkot Banjar

Berdasarkan informasi, pemilik rumah untuk sementara ini masih menempati rumahnya karena masih banyak barang-barang rumah tangga yang tersimpan di dalamnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu warganya. Mengingat rumah yang ditempati statusnya tumpang karang atau bukan tanah milik pribadi.

“Itu tanah tumpang karang, jadi pemdes tidak bisa membantu untuk perbaikan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Banjar supaya mengupayakan bantuan untuk warga tersebut,” terang Nana Juhana.

Baca Juga: Lapuk, Rumah Warga Kota Banjar Ambruk

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Banjar, Umar Naro mengatakan, pihaknya bersama aparatur pemerintah desa setempat telah meninjau langsung ke lokasi rumah warga yang ambruk.

Adapun kerugian dalam kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp 10 juta. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

“Tanah bangunan rumah warga itu merupakan tumpang karang, dan sudah kami sampaikan kepada pimpinan. Dari pihak desa juga sudah mengajukan bantuan ke Baznas Kota Banjar,” katanya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |