1 week ago
20
harapanrakyat.com,- Kasus pencurian motor oleh dua pemuda tanggung asal Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat bikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, pelaku nekat menggondol motor korban yang merupakan saudaranya sendiri. Tak hanya itu, pelaku malah menawarkan kendaraan hasil curian kepada adik korban yang juga saudaranya.
Berdasarkan informasi, kedua pelaku yang berinisial H dan EH nekat mencuri di Jalan Kaum Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler. Sementara korban bernama Riki Suhendar yang merasa kehilangan motor maticnya 2 hari lalu sesaat setelah sampai di kamar kosnya.
Kronologi Pencurian Motor Saudara Sendiri
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Ate Hermawan menjelaskan, kedua pelaku mencuri motor milik korban usai para tersangka pulang dari Bandung. Kemudian, para pelaku itu melihat motor terparkir di depan kosan dan kunci yang menggantung di lubang kunci pintu kosan.
Baca juga: Kematian Pelajar karena Bullying di Garut Tak Terbukti, KPAI Dorong Pemulihan Nama Baik Sekolah
Melihat kesempatan itu, mereka kemudian langsung mengendap mengambil kunci dan membawa kabur motor korban. “Jadi kejadiannya 2 hari lalu ketika korban berada di kosan. Kunci motor yang menyatu dengan kunci kosan menempel di lubang kunci pintu, sehingga pelaku melihat dan langsung mengambilnya,” kata Ate Hermawan, Selasa (26/8/2025).
Kemudian, aksi kedua penjahat amatiran ini pun berupaya menjual kendaraan hasil curian di posting di media sosial. Tak hanya itu, salah satu pelaku menawarkan motor curiannya itu kepada adik korban.
Awalnya, sambung Ate, adik korban tak menyangka bahwa motor yang ditawarkan pelaku merupakan kendaraan kakaknya yang sempat hilang. Apalagi pelaku telah mengubah fisik kendaraan dengan memberi warna cat baru saat menawarkannya kepada adik korban.
“Pelaku sempat menawarkan kendaraan itu ke adik korban, kemudian memperlihatkan motor tersebut ke calon pembeli,” tambahnya.
Berakhir di Penjara
Lantaran adik korban merasa curiga karena melihat kendaraan yang hilang milik kakaknya itu hampir sama dengan motor tersebut, kemudian ia memanggil kakaknya. Ketika pengecekan nomor mesin dan rangka, ternyata benar motor matic itu merupakan miliknya.
Seketika itu pula pelaku kemudian jadi bulan-bulanan massa ketika diteriaki maling. Lalu para pelaku babak belur hingga sakit pinggang saat dibawa polisi ke Mapolsek Tarogong. Setelah menjalani proses pemeriksaan, ternyata benar salah satu pelaku merupakan saudara korban.
“Setelah kami periksa korban dan juga pelaku, ternyata salah satu tersangka ada kaitan keluarga. Namun karena korban membuat laporan resmi ke petugas, maka kedua tersangka akhirnya kita tahan,” tutupnya.
Selain menahan 2 orang pelaku, polisi juga mengamankan 1 unit motor matic hasil curian bersama surat tanda kendaraan. Kini kedua tersangka harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Tarogong Kaler. (Pikpik/R6/HR-Online)
