Exoplanet Berbau Telur Busuk, Punya Suhu Ekstrem

12 hours ago 6

Saat ini ilmuwan tengah ramai membicarakan mengenai exoplanet berbau telur busuk. Adapun nama planet di luar tata surya yang jadi sorotan tersebut yaitu HD 189733 b. Kemunculan planet ini tertangkap oleh JWST (teleskop luar angkasa James Webb).

Baca Juga: Alasan Kenapa Mars Berwarna Merah Akhirnya Terungkap

Saat planet ini tertangkap teleskop, ada sejumlah hal menarik yang terungkap. Kendati demikian, tentu ilmuwan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap hal lainnya. Soal informasi selengkapnya, bisa cermati uraian berikut.

Exoplanet Berbau Telur Busuk HD 189733 b

Saat pertama kali ditemukan, planet ini berupa raksasa gas yang ada di konstelasi Vulpecula. Posisi tersebut berjarak 64 tahun cahaya dari planet Bumi.

Oleh karena itu, planet ini termasuk salah satu eksoplanet terdekat yang menarik untuk kita pelajari secara lebih detail. Menariknya lagi, teleskop luar angkasa James Webb bisa mengungkap komposisi atmosfer planet tersebut.

Teleskop ini bisa mengukur oksigen, air, kadar karbondioksida hingga logam berat. Bahkan teleskop ini juga bisa mengungkap bahwa ternyata ada hidrogen sulfida dengan jumlah signifikan di planet tersebut.

Gas ini beracun, namun tidak berwarna. Selain itu, gas di exoplanet berbau telur busuk ini juga mudah terbakar dan mempunyai bau khas yang cukup menyengat.

Baunya seperti telur busuk. Bau khas tersebut muncul karena ada proses pembusukan bahan organik sekaligus aktivitas vulkanik.

Fakta Menarik HD 189733 b

Dalam penemuan kali ini juga mengungkap sejumlah fakta menarik tentang HD 189733 b. Adapun beberapa diantaranya yakni sebagai berikut.

Jarak Orbit

Salah satu faktanya yaitu planet ini memiliki lintasan orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya. Saking dekatnya, jaraknya hanya 13 kali lebih dekat jika kita bandingkan dengan jarak Merkurius dan matahari.

Karena jarak orbitnya sangat dekat, planet ini hanya membutuhkan waktu 2 hari Bumi untuk satu orbit penuh. Oleh karena itu, exoplanet berbau telur busuk ini termasuk planet yang memiliki periode orbit tercepat.

Suhu Permukaan Ekstrem

Fakta menarik berikutnya yaitu planet ini memiliki suhu permukaan yang tinggi. Tidak tanggung-tanggung karena suhu permukaannya bisa sampai 925 derajat Celcius.

Tak mengherankan karena jaraknya memang sangat dekat dengan bintang induknya. Karena suhunya ekstrem, jenis batuan bisa meleleh jadi magma.

Dari fakta ini juga muncul sejumlah spekulasi. Ada kemungkinan besar planet ini memiliki lautan lava.

Baca Juga: Komposisi Awan Jupiter Terkuak, Hasil Pengamatan MUSE

Tidak sekedar lautan lava panas semata, melainkan air yang membara. Bayangkan saja, tentu tidak akan ada makhluk hidup yang mau dan mampu tinggal di exoplanet berbau telur busuk tersebut.

Memiliki Unsur Kimia Penting 

Dalam penemuan ini juga mengungkap bahwa planet tersebut memiliki unsur kimia penting. Sebut saja belerang.

Kandungan tersebut mendukung pembentukan molekul kompleks di berbagai proses kimia. Akan tetapi, bukan berarti planet ini mendukung kehidupan seperti halnya Bumi.

Mengingat, exoplanet berbau telur busuk ini sangat ekstrem. Dengan demikian, kecil kemungkinan ada tanda-tanda kehidupan di planet ini.

Terlebih lagi, untuk kehidupan makhluk hidup seperti yang ada di Bumi. Tentu makhluk hidup tersebut tidak akan bisa beradaptasi dengan baik di planet yang bercuaca ekstrem ini.

Meski begitu, tentu ilmuwan masih membutuhkan penelitian yang ada dalam untuk menguak kebenarannya. Namun untuk saat ini, planetnya memang belum ada tanda-tanda ramah terhadap kehidupan.

Ada Hujan Kaca Cair

Cukup mengejutkan, ternyata di exoplanet berbau telur busuk ini juga mengalami hujan. Akan tetapi, bukan hujan seperti halnya yang ada di Bumi, melainkan fenomena hujan kaca cair.

Fenomena cuaca ekstrem tersebut memiliki kecepatan hingga 800 km/jam. Dengan angka ini, memperlihatkan bahwa kecepatan anginnya sekitar 3 kali lebih cepat jika kita bandingkan dengan badai di Bumi.

Karena hal itu, fenomena ini sangatlah berbahaya. Tiap tetesannya bisa bergerak horizontal dan menyebabkan atmosfer semakin ganas. Karena ada fenomena tersebut, semakin mempertegas dugaan bahwa tak akan terdapat kehidupan di planet ini.

Terlepas dari hal itu, ilmuwan tidak ambil pusing. Ilmuwan melanjutkan penelitian untuk menemukan planet serupa, namun lebih ramah kehidupan.

Baca Juga: Perbedaan Bintang dan Planet dari Karakteristik dan Fungsinya

Dalam rencana tersebut, ilmuwan juga akan memanfaatkan teleskop luar angkasa James Webb. Kendati demikian, penemuan exoplanet berbau telur busuk benar-benar curi perhatian. Semakin menyita atensi publik saat sudah mengetahui beragam fakta menariknya. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |