Hadits Makan Kurma Ketika Berbuka Puasa, Inilah Anjuran Rasulullah

5 hours ago 3

Saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, terdapat banyak anjuran yang menjadi sunnah untuk umat Muslim jalankan. Salah satunya adalah adanya hadits makan kurma ketika berbuka puasa. Lantas, seperti apa anjuran makan kurma sesuai sunnah Rasulullah SAW?

Isi Hadits Makan Kurma Ketika Berbuka Puasa

Seperti diketahui, buah kurma adalah salah satu hal yang identik dengan bulan suci Ramadhan. Tidak hanya itu saja, buah kurma juga memiliki kaitan erat dengan puasa. Hal ini karena setiap umat Muslim yang mengerjakan ibadah tersebut mendapat anjuran untuk menyantap kurma sebagai menu berbuka puasa.

Anjuran untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa ternyata tertera dalam hadits serta memiliki keutamaan yang terdaoat dalam firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an.

Anjuran ini juga sejalan dengan pemaparan dalam buku Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah, yang menyebutkan bahwa kurma adalah salah satu menu yang dianjurkan untuk berbuka puasa. Mengonsumsi kurma tidak hanya sesuai dengan sunnah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan karena dapat dengan cepat mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.

Namun, umat Muslim perlu memahami bahwa mengonsumsi kurma saat berbuka puasa bukanlah sebuah keharusan, melainkan anjuran yang sesuai dengan ketersediaan dan kemampuan masing-masing. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat dari Abu Dawud dan Tirmidzi:

“Rasulullah SAW berbuka dengan makan beberapa biji kurma muda. Jika tidak ada, maka dengan beberapa butir kurma biasa, dan jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa berbuka puasa dengan kurma merupakan sunnah. Tetapi jika kurma tidak tersedia, cukup berbuka dengan air sebagai pilihan lain sesuai kemampuan.

Makan Kurma Merupakan Sunnah

Hadits makan kurma ketika berbuka puasa adalah sebuah sunnah. Hal ini juga tertera dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA & Saiful Hadi El-Sutha, yang menyebutkan bahwa setiap Muslim sebaiknya berbuka puasa dengan kurma atau air putih.

Adapun cara berbuka yang dianjurkan adalah dengan mengonsumsi kurma matang yang masih di pohon. Jika tidak tersedia, maka dapat menggantinya dengan kurma kering atau kurma biasa.

Namun, apabila kurma tidak ada, maka seorang Muslim dapat berbuka dengan air putih. Anjuran ini menunjukkan kemudahan dalam Islam, sekaligus meneladani kebiasaan Rasulullah SAW saat berbuka puasa.

Keutamaan Buah Kurma

Lantas, mengapa dalam hadits makan kurma ketika berbuka puasa dianjurkan? Anjuran untuk makan kurma saat berbuka puasa dalam hadits tidak hanya sekadar sunnah, tetapi juga karena kurma memiliki keutamaan dalam Islam.

Menurut buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi N, kurma memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Buah ini bukan hanya sekadar makanan yang jadi kesukaan Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kurma mengandung gula alami yang mudah dicerna, sehingga dapat dengan cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Selain itu, kandungan nutrisi dalam kurma juga membantu tubuh beradaptasi kembali dengan asupan makanan setelah berjam-jam menahan lapar dan dahaga. Keutamaan inilah yang menjadikan kurma sebagai pilihan utama dalam berbuka puasa sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Kurma menjadi salah satu karunia Allah SWT yang wajib untuk umat Muslim syukuri. Dalam firman Allah SWT melalui Surat An-Nahl ayat 67, berikut adalah isinya:

“Wa min tsamarâtin-nakhîli wal-a’nâbi tattakhidzûna min-hu sakaraw wa rizqan ḫasanâ, inna fî dzâlika la’âyatal liqaumiy ya’qilûn.”

Artinya: “Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar terdapat tanda (kebesaran Allah SWT) bagi kaum yang mengerti.”

Tidak hanya dalam Surat An-Nahl saja, firman Allah SWT. mengenai kurma juga ada di dalam Surat Maryam ayat 25.

“Wa huzzî ilaiki bijidz’in-nakhlati tusâqith ‘alaiki ruthaban janiyyâ.”

Artinya: “Goyanglah pangkal pohon buah kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menjatuhkan buah kurma yang masak kepadamu.”

Kurma Mendatangkan Pahala

Selain itu, ternyata kurma dapat menjadi makanan buka puasa yang akan mendatangkan pahala. Penjelasan ini ada di dalam buku berjudul ‘Tebarkan Salam & Berilah Makan‘ karya A.R. Shohibul Ulum, yang mengatakan bahwa memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah salah satu ibadah yang disunnahkan.

Ini karena memberi makanan kepada orang berbuka memiliki ganjaran pahala yang sangat besar. Imam Nawawi r.a. pun mengungkap bahwa Rasulullah SAW gemar memberikan makan kepada orang yang berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda bahwa:

“Barang siapa yang memberi buka (makan) orang yang berpuasa, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu.” HR. Tirmidzi.

Akan tetapi, tidak semua dari kaum Muslim punya makanan untuk mereka berikan kepada orang lain sebagai menu berbuka. Terkait adanya hal ini, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memberi kurma, air, atau susu. Ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa:

“Pahala ini diberikan Allah SWT. kenapa orang yang suka memberi buka (makan) kepada orang yang berpuasa, walaupun satu butir kurma, seteguk air, atau segelas susu.”

Demikianlah isi hadits makan kurma ketika berbuka puasa sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dan firman Allah SWT. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, Aamiin!

“Pahala ini diberikan Allah SWT. kenapa orang yang suka memberi buka (makan) kepada orang yang berpuasa, walaupun satu butir kurma, seteguk air, atau segelas susu.”

Demikianlah isi hadits makan kurma ketika berbuka puasa sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dan firman Allah SWT. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Aamiin! (R10/HR-Online)

Read Entire Article