Ketua BPD Cicapar Desak Pemkab Ciamis Tindak Tegas Kades yang Diduga Gelapkan Motor dan Dana Desa

8 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Endang Kartiwa, angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan sepeda motor milik Pemerintah Desa Kawasen oleh Kepala Desa (Kades) Cicapar, IM.

Menurut Endang, perbuatan tersebut tidak hanya mencederai kepercayaan publik, tetapi juga mencoreng nama baik institusi pemerintahan Desa Cicapar.

“Saya sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan tersebut. Ini bukan hanya masalah pribadi, tapi sudah menyangkut kredibilitas pemerintahan desa,” ujarnya kepada harapanrakyat.com, Rabu (3/7/2025).

Baca Juga: Oknum Kades Cicapar Banjarsari Ciamis Diduga Gadaikan Motor Inventaris Kades Kawasen

Endang menyampaikan, pihaknya telah melayangkan undangan resmi kepada Kades Imat untuk memberikan klarifikasi. Namun, sang kades tidak hadir memenuhi panggilan tersebut.

“Padahal kami ingin mempertanyakan apakah kendaraan itu digadaikan untuk kebutuhan desa atau justru untuk kepentingan pribadi. Tapi sayangnya, beliau tidak datang,” jelasnya.

Endang mengungkapkan, kasus ini menambah daftar panjang persoalan yang melibatkan Kades Cicapar. Menurutnya, dugaan penggelapan aset ini memperburuk kondisi yang sudah lama tidak kondusif, termasuk dugaan penyelewengan anggaran dana desa (ADD) sejak tahun 2024.

“Yang memalukan, ini sampai gelapkan motor milik desa lain. Sangat konyol! Ini tidak bisa dibiarkan. Apalagi sudah ada beberapa kasus lain, termasuk dana desa yang tidak jelas realisasinya. Warga sudah sangat kecewa,” tegas Endang.

Ia menyebutkan, sejak 2024 masyarakat Desa Cicapar telah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan IM. Aksi demonstrasi sempat terjadi beberapa kali, menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

“Nilainya sudah ratusan juta. Dana untuk pembangunan fisik hingga BLT Dana Desa pun tidak direalisasikan. Untuk anggaran 2024 saja belum tuntas, sekarang 2025 pun masih belum ada kejelasan,” ungkapnya.

Ketua BPD Cicapar Ciamis Sebut Tak Ada Tindakan dari Pemkab Meski Laporan Sudah Dilayangkan

Endang menambahkan, pihaknya bersama warga telah melaporkan dugaan penyelewengan dana ke Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), hingga Unit Tipikor. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

“Kami juga sudah bersurat ke Bupati Ciamis, tapi tetap saja belum ada tanggapan tegas. Wajar kalau muncul mosi tidak percaya dari masyarakat. Yang dibutuhkan sekarang adalah ketegasan, bukan pemeriksaan formalitas,” tegasnya.

Endang pun berharap Pemkab Ciamis tidak terus menutup mata terhadap kondisi yang terjadi di Desa Cicapar.

Baca Juga: Aksi Heroik Petugas Damkar Ciamis, Selamatkan Dua Biawak yang Terjebak di Sumur

“Kalau dibiarkan terus begini, bukan tidak mungkin akan muncul lagi gelombang aksi demo yang lebih besar dari warga. Kami sudah habis kesabaran,” pungkasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |