Laka Laut Perahu Wisata Terbalik di Pantai Pangandaran, Polisi Ungkap Kondisi 9 Penumpang

5 days ago 15
Update Kabar Hot Sekarang Jitu Online

harapanrakyat.com,- Sebuah perahu wisata terbalik di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat. Perahu yang mengangkut sembilan wisatawan asal Karawang itu terbalik saat melintas di perairan antara Pos 4 dan Pos 5. Tepatnya depan Hotel Uni Beach, pada Sabtu (5/4/2025), sekitar pukul 12.30 WIB.

Insiden tersebut terjadi saat kondisi ketinggian ombak mencapai sekitar 2,5 meter. Lokasi terbaliknya perahu wisata diketahui merupakan zona merah atau larangan berenang, karena tergolong wilayah rawan kecelakaan laut. Terutama saat gelombang besar melanda.

Berdasarkan keterangan awal di lapangan, kejadian diduga kuat akibat pengemudi perahu yang mengangkut penumpang hendak bersandar dan mematikan mesin perahu sekitar 25 meter dari bibir pantai. Kemudian diterjang ombak besar hingga akhirnya terbalik.

Tim gabungan dari Satpol Airud Polres Pangandaran, Basarnas, Balawista, dan relawanbergerak cepat melakukan penyelamatan terhadap para penumpang perahu wisata yang terbalik.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, namun beberapa diantaranya langsung mendapat penanganan medis.

Baca Juga: Laka Laut Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Pantai Pangandaran, 1 Meninggal Dunia

Perahu Wisata Terbalik di Pantai Pangandaran, Aktivitas Perahu Pesiar Dihentikan

Atas kejadian tersebut, Kapolres Pangandaran, AKBP. Mujianto memberikan imbauan kepada wisatawan dan seluruh pelaku wisata laut agar tidak mengabaikan keselamatan. Serta selalu mengikuti arahan petugas.

“Kami mengingatkan dengan tegas namun penuh kepedulian, bahwa keselamatan adalah yang utama. Kami mohon kepada seluruh wisatawan agar tidak memaksakan diri untuk berenang atau naik perahu saat kondisi ombak tinggi,” kata Mujianto kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

Apalagi di kawasan yang sudah jelas ditandai sebagai zona larangan berenang, seperti di sekitar Pos 4 dan 5 Pantai Barat Pangandaran. Bukan melarang tanpa alasan, tapi demi mencegah jatuhnya korban jiwa.

“Kami dari tim terpadu siap membantu dan melayani. Namun, kami juga butuh kerja sama dari semua pihak. Mari jaga keselamatan diri dan orang-orang tercinta selama berwisata,” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut, sekitar satu jam setelah kejadian adanya perahu wisata yang terbalik, aktivitas perahu pesiar wisata dihentikan sementara waktu hingga kondisi ombak kembali normal.

Selain itu, patroli laut juga ditingkatkan untuk memastikan tidak ada aktivitas pelayaran maupun wisata air yang membahayakan pengunjung.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG, pengelola wisata, serta relawan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi seluruh wisatawan,” pungkas AKBP. Mujianto. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |