Mahasiswa IMA Kota Banjar Kenalkan Pemanfaatan Media Sosial untuk Pertanian dan UMKM di Panulisan Cilacap

7 hours ago 3

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA) Kota Banjar, Jawa Barat melakukan sosialisasi pemanfaatan media sosial dan internet of things untuk pertanian di Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (3/9/25). 

Dalam sosialisasi teknologi digital tersebut, mahasiswa IMA yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) tersebut menggandeng media Harapan Rakyat Online untuk membagikan pengalamannya dalam mengelola media sosial kepada masyarakat. 

Dinar Nur Fadilah, Ketua Penyelenggara mengatakan, pihaknya sengaja melakukan karena ingin menumbuhkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi digital. 

Baca juga: Dinsos Kota Banjar Bakal Beri Pendampingan Hukum Anak Terlibat Pengrusakan Gedung DPRD 

Lantaran masyarakat di wilayah Panulisan mayoritas petani dan pelaku UMKM, karena itu pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk mengenalkan pemanfaatan medsos ini. 

“Kami harap dengan adanya ini masyarakat bisa menggunakan sarana digital ini untuk memasarkan produk UMKM dan pertanian, bisa mendapatkan penghasilan tambahan serta bisa membangun citra diri yang positif di platform digital,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga mengenal konsep Internet of Things (IoT) sebagai salah satu pemanfaatan internet di bidang pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“Apalagi Pemdes Panulisan juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi desa melalui pemanfaatan teknologi digital,” pungkasnya. 

Apresiasi Pemerintah

Sementara itu, Kepala Desa Panulisan Koko Waskono mengatakan, di era digital seperti saat ini, pemanfaatan internet di berbagai bidang sangat perlu, terlebih di bidang pertanian dan UMKM. Karena itu, pihaknya mengapresiasi mahasiswa yang telah menginisiasi mengenalkan media sosial ini kepada masyarakat agar lebih bermanfaat. 

Koko mengungkapkan, Desa Panulisan merupakan salah satu wilayah yang menjadi desa digital tingkat 1 di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur. Karena itu, perlu masyarakat untuk mengoptimalkan berbagai kegiatannya dengan memanfaatkan teknologi internet ini, salah satunya media sosial. 

“Semoga dari sosialisasi ini nanti para peserta selain bisa menerapkannya masing-masing, juga bisa menularkannya ke warga lain,” katanya. 

Sementara itu, Tata D Sudiana, tokoh petani setempat mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan tambahan pengetahuan baru di bidang digital. Sebab, selama ini kegiatan pertanian bersama masyarakat pemanfaatannya seperti pada umumnya alias masih konvensional. 

“Memang di kita pertaniannya sudah ada yang menggunakan alat-alat pertanian modern, bahkan sampai pengeringnya sudah ada. Namun, untuk hal digitalisasi ini memang kita belum. Makanya kami sangat bahagia sekali ketika mahasiswa hadir dan memberikan kesempatan untuk belajar bersama-sama,” katanya. 

Lantaran kegiatan mahasiswa ini terbatas oleh waktu, ia pun berharap ada tindak lanjut setelah mereka selesai melakukan kegiatan KKN, yakni bisa terhubung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, baik secara personal maupun skala kelompok di wilayah Panulisan. 

“Jadi setelah ini selesai, harapannya kita bisa mendapatkan pelatihan lagi dalam skala kecil maupun besar. Sebab, setelah mendengarkan pemaparan pemateri, kami merasa ini benar-benar kita butuhkan. Ternyata, di wilayah kami potensinya sangat besar dan perlu kita kenalkan ke publik melalui media sosial,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |