7 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Pengamanan Gedung DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, dijaga aparat TNI pasca terjadinya aksi pengrusakan yang dilakukan oleh sekelompok massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Berdasarkan pantauan harapanrakyat.com di lapangan, aktivitas kerja di Kantor DPRD Kota Banjar telah kembali berjalan.
Sejumlah aparat TNI nampak menjalankan tugas piket. Petugas Satpam juga terlihat berjaga di pos jaga kantor wakil rakyat tersebut.
Pengamanan Gedung DPRD Kota Banjar Selama 1×24 Jam
Baca Juga: Gedung Kantor DPRD Kota Banjar Dirusak oleh Puluhan Orang, Diduga Penyusup Aksi Demo Mahasiswa
Plt Sekretaris DPRD Kota Banjar, Dedi Suryadi mengatakan, dukungan pengamanan Gedung DPRD oleh personel anggota TNI diberlakukan sejak dua hari yang lalu.
Jumlah anggota TNI untuk dukungan pengamanan gedung dewan itu sebanyak 10 orang, ditambah petugas Satpam yang ada di gedung tersebut, serta dibantu petugas piket dari ASN.
Pengamanan Kantor DPRD Kota Banjar dilakukan selama 1×24 jam. Penjagaan dilakukan sampai instansi yang berwenang menyatakan situasi telah kondusif.
“Dukungan pengamanan Gedung DPRD oleh TNI 10 orang, tapi mulai besok hanya 5 orang mengingat situasi sudah mulai kondusif,” kata Dedi kepada harapanrakyat.com, Selasa (2/9/2025).
Lanjutnya menyebutkan, saat ini kondisi di Gedung DPRD Kota Banjar sudah kondusif. Aktivitas kerja juga sudah mulai berjalan seperti biasanya.
Terkait kerusakan sejumlah fasilitas akibat aksi pengrusakan, saat ini masih dilakukan asesmen penghitungan kerugian negara oleh petugas dari instansi terkait.
“Fasilitas yang rusak belum bisa kami perbaiki. Masih harus menunggu penghitungan kerugian dan asesmen dari pihak BPBD Kota Banjar,” kata Dedi Suryadi.
Masih Diberlakukan Status Siaga 1
Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP. Tyas Puji Rahadi mengatakan, status siaga 1 masih akan diberlakukan sampai situasi Kamtibmas betul-betul kondusif, dan status siaga dicabut oleh Mabes Polri.
Baca Juga: Polres Banjar Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Kondusifitas Wilayah
Sedangkan, terkait pelaku pengrusakan, pihaknya masih melakukan proses pendalaman keterangan. Karena jumlah terduga pelaku terjadi penambahan.
Kapolres menegaskan, para pelaku pengrusakan Gedung DPRD Kota Banjar bukan bagian dari kelompok mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi.
“Kita tunggu itu masih ada penambahan-penambah sampai nanti ketemu. Sudah ketemu siapa pelaku utamanya yang melakukan pengrusakan. Nanti akan kita rilis,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
