Penemuan Ikan Buta di Goa Bogor, Punya Tubuh Pucat

21 hours ago 6

Penemuan ikan buta di Goa Bogor seketika jadi pusat perhatian. Untuk jenis ikannya sendiri sebenarnya berupa Barbodes klapanunggalensis. Penemuan tersebut pun bisa menambah daftar keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, terutama di ekosistem goa.

Sebenarnya temuan ini sudah sejak tahun 2020. Lebih tepatnya saat eksplorasi di bulan Agustus tahun tersebut. Dalam hasil eksplorasi terungkap bahwa ada lebih dari 20 individu ikan yang tidak memiliki mata.

Baca Juga: Fakta Menarik Anomalocaris Canadensis, Predator Perairan

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys pada edisi terbaru, yang dapat diakses melalui tautan ini. Studi lanjutan masih diperlukan untuk memahami lebih dalam ekologi dan strategi konservasi yang tepat bagi Barbodes klapanunggalensis serta spesies ikan gua lainnya di Indonesia.

Penemuan Ikan Buta di Goa Bogor

Jenis ikan yang ditemukan tidak memiliki pigmen. Spesies tersebut tampak di Goa Cisodong 1 yang masih masuk kawasan karst Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

Akan tetapi, baru pada bulan Juli 2020, spesimennya berhasil terkumpul. Lalu melakukan penelitian secara lebih mendalam hingga akhirnya dikonfirmasi jadi spesies baru dalam sains.

Temuan ini sendiri dilakukan oleh tim peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Bukan hanya itu saja, temuan tersebut juga melibatkan kolaborator yang berasal dari ISS (Indonesian Speleological Society) serta Yayasan Species Obscura Indonesia.

Karakteristik Barbodes Klapanunggalensis

Dalam penemuan ikan buta di Goa Bogor ini terungkap bahwa spesiesnya memiliki karakteristik yang unik sehingga membedakannya dengan jenis lainnya. Berikut beberapa cirinya.

Tidak Memiliki Mata

Barbodes klapanunggalensis termasuk spesies endemik yang hidupnya di perairan bawah tanah. Dengan habitat tersebut, spesies ini tidak memiliki mata alias buta.

Peneliti ahli Madya Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN yang bernama Kunto Wibowo turut menjelaskan bahwa mata spesies ini sudah mengalami reduksi. Karena hal itu, di bagian matanya hanya meninggalkan bekas berwujud cekungan orbital dan tertutup kulit.

Tubuh Pucat

Karakteristik selanjutnya yaitu Barbodes klapanunggalensis memiliki tubuh yang pucat. Tubuhnya pucat karena memang tak memiliki pigmen hitam atau terkenal dengan sebutan melanofor.

Baca Juga: Habitat Rusa Kutub, Karakteristik dan Fakta Menariknya

Tanpa adanya pigmen tersebut, hewan ini terlihat putih keperakan dan memiliki sirip transparan. Hal inilah yang membuat spesies tersebut begitu unik.

Sirip Panjang 

Spesies ini memiliki sirip yang panjang. Lebih tepatnya sirip yang ada di bagian dada dan perut.

Lalu ada sisik aksial yang terlihat di sisi belakang sirip perut pendek dan bentuk ujungnya membulat. Dari sisi maupun siripnya saja sudah terlihat jauh berbeda dengan spesies ikan lainnya.

Habitat

Sebagaimana yang sudah kita singgung dalam penemuan ikan buta di Goa Bogor tersebut, spesies ini memiliki habitat di perairan bawah tanah. Karena hal itu, spesies tersebut menunjukkan karakter morfologi yang memang beradaptasi di habitat goa gelap serta terisolasi.

Habitat spesies ini ada di kolam-kolam kecil dalam goa. Kolam tersebut dialiri air yang merembes langsung dari lantai goanya.

Untuk karakteristik kolamnya, rupanya memiliki struktur tanah liat yang halus dengan air jernih. Saat berada di air yang tenang, spesies ini akan diam.

Sementara jika berada di air yang terganggu, spesies ini akan aktif. Hal ini menunjukkan bahwa suasana habitatnya bisa mempengaruhi keaktifan spesies tersebut.

Dalam penemuan ikan buta di Goa Bogor juga mengungkap habitat spesial ini sulit diakses sebab jauh dari pemukiman penduduk. Akan tetapi, ancaman untuk keberlangsungan hidup spesies tersebut tetap ada.

Ancamannya tidak lain dari aktivitas penambangan batu kapur yang semakin merajalela di kawasan tersebut. Oleh karena itu, keberlangsungan spesies ini perlu melibatkan peran aktif masyarakat untuk mendukung konservasinya.

Dengan demikian, spesies ini bisa tetap lestari dan terjaga sebagaimana mestinya. Sebagai salah satu keanekaragaman hayati, sudah semestinya masyarakat, peneliti maupun pihak terkait semakin kompak untuk mempertahankannya.

Terlepas dari hal itu, saat ini Indonesia sudah memiliki 6 spesies goa endemik. Spesies tersebut ditemukan di kawasan yang berbeda-beda.

Untuk spesies Barbodes microps dan Barbodes klapanunggalensis, wilayah penemuannya di Pulau Jawa. Sementara spesies yang lainnya terlihat di kawasan karst Sulawesi serta Papua Barat.

Baca Juga: Fosil Gajah Sinomastodon Bumiajuensis, Punya Tubuh Lebih Kecil

Tak bisa kita pungkiri bahwa penemuan ikan buta di Goa Bogor cukup mencuri perhatian. Kendati demikian, ilmuwan masih perlu menelitinya secara lebih mendalam untuk mengungkap ekologi maupun informasi menarik lainnya terkait spesies tersebut. Hal ini bisa menambah wawasan siapapun yang memiliki ketertarikan soal keanekaragaman hayati di Tanah Air. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |