Rapat Panja DPR RI Bahas RUU TNI Digeruduk, Deddy Corbuzier Angkat Bicara

1 day ago 5
Situs Berita Live Petang Jitu Terpercaya

harapanrakyat.com,- Rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI bersama pemerintah yang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Hotel Fairmont Jakarta, digeruduk sejumlah kelompok masyarakat pada Sabtu (15/3/2025) malam.

Sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier pun turut angkat suara terkait kejadian tersebut.

Mengutip dari akun Instagram dc.kemhan, Deddy mengatakan ia menyayangkan insiden yang menurutnya mengganggu jalannya konstitusi tersebut.

“Bagi kami gangguan yang terjadi sudah mengarah ke tindakan anarkis,” kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga: DPR RI Banjir Protes Usai Adakan Rapat Revisi RUU TNI di Hotel Mewah

Ia pun menegaskan dirinya dan pihak Kementerian selalu menghormati saran dan kritik dari masyarakat. Namun dengan cara yang sesuai aturan.

“Sebagai Kementerian Pertahanan, kami sangat menghargai dan menghormati. Serta mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dan masukan dari mana pun. Namun yang terjadi hari kemarin itu bukan bentuk kritik atau masukan yang membangun, tetapi itu tindakan ilegal dan melanggar hukum yang mengancam proses demokrasi,” lanjutnya.

Deddy Corbuzier Jelaskan Soal Rapat Panja DPR RI Bahas RUU TNI

Sementara terkait kabar yang beredar mengenai rapat DPR RI membahas RUU TNI yang hendak mengesahkan perihal Dwifungsi TNI, Deddy pun memberi penjelasan.

“Rapat kemarin itu resmi, konstitusional, tidak lagi membahas hal-hal seperti Dwifungsi TNI. Bahkan Pak Menteri Pertahanan sudah menegaskan berkali-kali bahwa Dwifungsi TNI itu sudah dikubur sejak dulu. Jasadnya sudah gak ada, bahkan arwahnya pun sudah gak ada,” jelas Deddy.

“So teman-teman, Bapak Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin amat menyayangkan peristiwa yang terjadi kemarin. Karena hal tersebut sudah melanggar hukum, ilegal, anarkis dan amat provokatif. Kami berharap tidak terulang kembali,” tulis Deddy di keterangan unggahan video tersebut.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI Minta BGN Lakukan Evaluasi Program MBG Secara Berkala

Lanjutnya menjelaskan, bahwa pihak pemerintah paham betul atas kepedulian dan atensi dari masyarakat. Pihak pemerintah pun akan selalu bersama masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Selain itu, lanjut Deddy, pihak pemerintah akan sangat senang membuka dialog, debat terbuka dan lain sebagainya. Supaya masyarakat paham terkait apa yang pemerintah dan DPR RI kerjakan, tanpa termakan pemberitaan yang tidak benar atau terpotong-potong.

“Mari bersama-sama jaga kesatuan NKRI,” pungkas Deddy Corbuzier. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |