14 hours ago
7
harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa dan masyarakat Ciamis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Ciamis, melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Ciamis, Jawa Barat, Senin (01/9/2025).
Dalam aksinya tersebut, para demonstran menuntut penyelesaian persoalan yang tengah menjadi perbincangan hangat di tingkat nasional maupun daerah.
Aksi sempat memanas pada saat demonstran membakar ban bekas hingga saling dorong dengan aparat keamanan yang melakukan penjagaan di lokasi tersebut.
Namun, situasi tersebut bisa diredam setelah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dan Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, serta unsur Forkopimda, mendatangi massa aksi hingga mengikuti aksi parlemen jalanan yang dibuat para mahasiswa.
Baca Juga: Pasca Aksi Anarkis di DPRD, Bupati Herdiat Ajak Warga Jaga Ciamis Tetap Aman dan Kondusif
“Kami ingin unsur pimpinan daerah mendatangi massa aksi. Karena di sini kita membawa berbagai persoalan yang terjadi, mau itu di tingkat nasional maupun di daerah,” kata salah satu orator aksi dalam orasinya.
Poin Tuntutan dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Ciamis
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyampaikan sejumlah poin tuntutan untuk DPR RI dan DPRD Kabupaten Ciamis. Adapun poin tuntutan untuk DPR RI salah satunya agar mengesahkan RUU perampasan aset.
“Kemudian poin tuntunan lainnya yakni pecat anggota DPR yang terbukti menghina rakyat, atau hanya mewakili kepentingan parpol yang tidak kredibel. KPK harus mengaudit segala kepemilikan harta bendanya,” tutur orator lain dalam orasinya.
Dalam orasinya tersebut juga terdengar poin tuntutan turunkan gaji dan tunjangan anggota DPR maksimal lima kali UMR. Sertai kejelasan dan transparansi gaji. Termasuk batalkan rencana kenaikan pajak yang membebani masyarakat.
Selain menyampaikan poin tuntutan untuk DPR RI, massa aksi juga sampaikan sejumlah poin tuntutan untuk DPRD Ciamis. Salah satunya yakni, Anggota DPRD Ciamis harus peka terhadap masyarakat Ciamis dan menjaga moralitas sebagai wakil rakyat.
Kemudian, evaluasi besar-besaran oleh Badan Kehormatan DPRD Ciamis terkait kinerja dan kehadiran DPRD Ciamis.
Poin selanjutnya, pecat Anggota DPRD Ciamis yang terbukti kurang dari kehadiran. Bahkan tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang.
“DPRD Ciamis harus segera menyikapi persoalan defisit anggaran di Kabupaten Ciamis. Serta mempertanyakan fungsi pengawasan DPRD Ciamis terhadap Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Bupati Ciamis Tidak akan Naikan Pajak
Dalam kesempatan itu, Herdiat menyampaikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa maupun masyarakat. Terutama pada aksi kali ini dapat berjalan aman, tertib dan kondusif.
Baca Juga: Aksi Anarkis di DPRD Ciamis Rugikan Sejumlah Pedagang, Harapkan tidak Terulang Kembali
“Kami di sini menerima apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat. Kami siap untuk menyampaikan kepada DPR RI tentang tuntutan ini. Terutama kita juga akan menindaklanjuti apa yang menjadi saran untuk DPRD Ciamis,” tegasnya.
Lanjut Herdiat, apa yang menjadi keinginan masyarakat maupun pemerintahan sendiri, mempunyai keinginan sama, yakni ingin mensejahterakan rakyat.
“Maka dari itu, saran dan masukan ini kita akan terima dan sampaikan. Berbicara mengenai pajak untuk Ciamis sendiri sudah 7 tahun tidak ada yang namanya kenaikan pajak. Sampai hari ini dan akan berusaha untuk tidak menaikkan pajak bagi masyarakat, terutama pada PBB,” pungkas Herdiat. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
