Tak Ada Lagi Dualisme, Pemuda Panca Marga Jawa Barat Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah 

1 week ago 18

harapanrakyat.com,- Pemuda Panca Marga mengakhiri dualisme yang terjadi di tubuh organisasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (25/8/2025).

Ketua Markas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga Jawa Barat, MQ Iswara mengatakan, Musda ke-XI ini menjadi tanda berakhirnya dualisme yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Gara-gara As Roda Patah, Truk Bermuatan Pupuk di Garut Terbalik di Tengah Jalan

Ia menilai penyelenggaraan Musda Pemuda Panca Marga Jawa Barat ke-XI ini menjadi medium rekonsiliasi demi keutuhan serta kesatuan organis. Apalagi, Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman; Ketua LVRI Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Nandang Herawan; Aster Kasdam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Iqbal Lubis, perwakilan dari Polda Jawa Barat, dan beberapa pihak lainnya menjadi saksi rekonsiliasi.

“Hari ini tidak ada lagi kubu-kubu, mereka semua jadi saksi. Besok Ketua Umum PPM (Patriani Paramita Mulia) akan melantik pengurus, dan akan hadir Pak Gubernur Dedi Mulyadi,” kata Iswara.

Akomodir Semua Aspirasi Pemuda Panca Marga Jabar

Iswara menuturkan, dalam penyelenggaraan Musda ke-XI, pihaknya mengakomodasi maupun aspirasi dari semua kubu. Sehingga, ketika rekonsiliasi terjadi dalam Musda ke-XI tidak ada yang pihak yang ternegasikan maupun terakomodasi.

“Jadi semua sepakat untuk rekonsiliasi. Semua pengurus cabang dari 24 menjadi 32 karena ada dualisme, memberikan kepercayaan kepada Saya sebagai Ketua Mada periode 2025 sampai 2029,” tuturnya.

Iswara menambahkan, Pemuda Panca Marga Jawa Barat tentunya akan menjadi mitra strategis bagi Pemprov, guna menyelesaikan berbagai persoalan.

Beberapa persoalannya yaitu, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia agar siap bekerja, Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dan lain sebagainya. “Kami di sini akan jadi mitra strategis bagi Pemprov Jawa Barat,” ucapnya.

Ia menyebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat pelatihan kerja. Sehingga, mereka bisa menjadi sumber daya manusia yang siap bekerja tentu dengan disiplin ilmu. “Kami akan kerja sama dengan pemerintah agar mereka siap di dunia kerja,” ujarnya.

Kemudian, persoalan Rutilahu terutama bagi veteran yang sudah turut serta dalam perjuangan Indonesia, tetapi belum mendapat hunian yang layak.

Pemuda Panca Marga Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat. Hal itu untuk mengetahui sebaran rutilahu berdasarkan pemetaan dari Disperkim Jawa Barat. “Kam akan menyesuaikan data yang ada di Pemprov Jabar, karena kan jumlah di setiap daerah akan berbeda-beda,” katanya. (Reza/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |