Ada Kuliner Khas Palestina di Tasikmalaya, Rp99 Ribu Dapat Tiga Ekor Ayam Panggang Full Rempah

1 day ago 14

harapanrakyat.com,- Kuliner di Tasikmalaya terus bermunculan, kali ini ada makanan khas Palestina. Pemiliknya merupakan warga asli Palestina bernama Emad Al Amad. Restorannya bernama Emados dan secara resmi buka cabang di Jalan Siliwangi (dekat perempatan Lampu Merah), Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kehadiran masakan khas timur tengah itu sangat dinanti warga Tasikmalaya. Selain makanan yang khas, harganya juga sangat ringan di kantong. Apalagi pemilik restoran Emados merupakan asli warga Palestina. Emados sendiri sudah berdiri sejak 2018.

Menurut Irani Yusita, Manajer Marketing Emados, selain untuk melebarkan sayap, alasan Emados buka di Tasikmalaya karena banyak warganet yang mendambakan kehadiran kuliner khas Palestina tersebut.

Restoran Emados di Tasikmalaya sendiri merupakan cabang ke-91 di seluruh Indonesia. Rencananya Emados akan terus melebarkan sayap secara bertahap sehingga bisa hadir di setiap kota.

“Ini menandakan masyarakat Indonesia, sangat suka sekali dengan masakan khas Timur Tengah. Apalagi melihat ayam panggang (roasted chicken) tiga ekor harganya Rp99 ribu, jadi sangat diburu customer,” ungkapnya, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Menantu Bacok Mertua dan Keluarganya di Tasikmalaya; Sakit Hati karena Uang Rp 6 Juta

Irani menjelaskan, semua bahan baku berasal dari lokal, tidak ada yang diimpor dari luar. Emados berusaha memanfaatkan rempah-rempah dari Indonesia. Apalagi Indonesia kaya akan rempah-rempahnya. 

“Kita punya menu andalan yang tiga ekor ayam panggang harganya Rp99 ribu, yang membuat Emados jadi viral hingga membuat antriannya sangat panjang. Karena memang customer saking penasarannya menunggu opening Emados,” katanya.

Lanjut Irani, selain itu ada menu berkah harganya Rp25 ribu, menu ini cocok untuk acara arisan, syukuran atau acara apapun yang mengundang orang banyak, sehingga lebih praktis jika pesan menu tersebut.

Cita rasa menu Emados sangat otentik, karena resep dari Timur Tengah. Meskipun rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

“Jadi rasanya tingkat strongnya itu dikurangi, karena orang-orang kan kalau mencium bau rempah yang terlalu strong mengurangi napsu makan duluan. Tetapi di Emados resepnya menyesuaikan lidahnya dengan orang Indonesia, sehingga menu-menu Emados ini sudah diterima oleh semua kalangan masyarakat,” jelasnya.

Ia pun berharap menu yang tersedia di Emados bisa diterima oleh warga Tasikmalaya. “Harapannya menu kami diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Tasikmalaya, apalagi kita menawarkan menu yang tidak mahal harganya, sehingga masyarakat Tasikmalaya bisa beli kapan pun,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Lisna mengaku sangat menunggu Emados buka di Tasikmalaya. Saat akhirnya Emados buka di Tasikmalaya, ia pun akan langsung datang untuk menikmati makanan Khas Timur Tengah tersebut. Emados sendiri akan resmi launching pada 25 Juli 2025.

Baca Juga: Kecelakaan ‘Adu Banteng’ di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Lalu Lintas Sempat Tersendat

“Saya lihat di Instagramnya Emados, selalu komentar kapan buka di Tasik, eh tahunya beneran buka di Tasik, jadi saya langsung beli untuk nyobain, rasanya enak sekali, mantap pokoknya,” kata Lisna. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |