Sindiran Halus Dedi Mulyadi untuk Istri Kades yang Pamer Uang di Bogor

3 hours ago 2

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi video viral di media sosial soal istri Kepala Desa (Kades) Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor yang pamer tumpukan uang.

Dalam video viral tersebut tampak seorang perempuan yang diketahui merupakan istri Kepala Desa Rengasjajar dengan santainya memamerkan tumpukan uang tunai Rp50.000 dan Rp100.000.

Video itu memperlihatkan istri kepala desa duduk di dalam mobil, mengeluarkan tumpukan uang dari plastik, lalu tertawa puas sembari memvideokan.

Usai viral, Kepala Desa Rengasjajar, Rusli pun memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa uang yang dipamerkan istrinya berasal dari hasil usaha jual beli material tambang dan beberapa usaha lainnya.

Video viral tersebut kini sampai ke tangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Ia dengan gercep menanggapi melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial.

Ia menyampaikan kritik keras kepada istri Kepala Desa yang viral karena pamer uang tersebut. Ia membandingkan bahwa warga desa tersebut yang bekerja di pertambangan justru menerima upah yang sangat rendah, jauh dari kata layak.

“Buat Bu kades yang dermawan, di warga ibu ternyata upahnya sangat rendah,” kata Dedi Mulyadi, Selasa (04/11/2025).

Baca Juga: Duh Warga Cianjur Ini Rela Jual Domba Demi Urus KTP dan KK, Begini Respon KDM

Viral Istri Kades Rengasjajar Bogor Pamer Uang, Dedi Mulyadi Soroti Ketimpangan Sosial di Sekitar Pertambangan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menilai bahwa aktivitas tambang di daerah Rengasjajar, Rumpin dan sekitarnya telah menciptakan kesenjangan sosial yang tajam. Banyak pihak yang menjadi kaya karena tambang, namun para pekerja dan masyarakat sekitar justru hidup dalam kondisi yang memprihatinkan tanpa jaminan kesehatan dan infrastruktur yang layak.

“Warga yang bekerja di sana tidak menikmati upah yang layak, tidak dilindungi oleh BPJS, rumah mereka tidak layak,” terangnya.

Karena hal itu, ia kemudian mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa, PKK, hingga masyarakat, untuk bersama-sama memperbaiki kondisi di daerah tambang.

Ia menegaskan pentingnya menghadirkan keadilan bagi seluruh warga agar hasil tambang tidak hanya dinikmati segelintir orang.

Ia juga menegaskan bahwa hasil dari sektor tambang harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat. KDM menginginkan agar warga mendapatkan fasilitas dasar seperti rumah layak, air bersih, jalan yang bagus, dan akses pendidikan yang memadai.

“Pajak yang dipungut oleh negara dari tambang harus kembali untuk kepentingan warga sekitar,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya dalam memimpin Jawa Barat dengan langkah-langkah tegas demi kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: PDAM Subang Terima Duit Ratusan Juta dari AQUA, Dedi Mulyadi Gercep Mau Audit

Ia menekankan bahwa sejatinya pembangunan yang dijalankan bukan untuk kepentingan pejabat atau golongan tertentu. Tetapi semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jawa Barat. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |