1 day ago
8
Carlos Eduardo optimis Persija Jakarta bisa pertahankan rekor tak terkalahkan saat menjamu Bali United pada laga pekan kelima Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025), pukul 19.00 WIB.
Laga ini diyakini menjadi salah satu sorotan utama karena mempertemukan dua klub elite dengan tradisi panjang sepak bola Indonesia.
Sebagai kiper andalan Persija, Carlos pun percaya diri menjelang pertandingan. Penjaga gawang asal Brasil tersebut bertekad menjaga tren positif Macan Kemayoran yang sejauh ini belum mengalami kekalahan.
Dari empat laga yang sudah dijalani, tim asuhan Mauricio Souza sukses meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Catatan ini menempatkan Persija di papan atas klasemen awal musim, sekaligus mempertegas status mereka sebagai calon juara baru.
Baca Juga: Laga Panas Persija vs Persib Bakal Sulit Dilaksanakan di JIS, Apa Alasannya?
Carlos Eduardo Ungkap Persiapan Matang Persija
Dalam keterangannya, Eduardo menegaskan bahwa persiapan tim berlangsung dengan baik. Menurutnya, evaluasi dari laga-laga sebelumnya telah mereka jalankan secara detail, sehingga seluruh pemain siap menghadapi perlawanan Bali United.
“Kami sudah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya. Semua pemain punya motivasi tinggi, agar bisa mendapatkan hasil terbaik saat melawan Bali United,” tutur pemain asal Brasil itu dengan nada optimis.
Carlos Eduardo yang merupakan mantan kiper klub Brasil juga mengatakan, kekuatan Persija saat ini bukan hanya bertumpu pada kualitas individu.
Baginya, yang lebih penting adalah kebersamaan serta mentalitas kolektif di dalam skuad. Hal inilah yang membuat Persija mampu menjaga konsistensi permainan meski kompetisi baru berjalan beberapa pekan.
Bali United Tak Boleh Diremehkan
Meski percaya diri, Carlos Eduardo enggan menutup mata bahwa Bali United tetap menjadi ancaman. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memiliki pengalaman segudang, termasuk pernah menjuarai Liga 1 dua musim beruntun.
Materi pemain mereka pun terbilang lengkap, baik dari segi lini depan yang agresif maupun lini tengah yang solid.
Secara head-to-head, duel Persija kontra Bali United hampir selalu berjalan ketat. Dalam pertemuan terakhir, keduanya sama-sama memperoleh dua kemenangan, sedangkan satu laga lainnya berakhir dengan imbang.
Hal ini menjadi bukti bahwa duel Persija dan Bali United di JIS nanti berpotensi berlangsung seimbang dan penuh tensi.
Fokus Lini Belakang
Bagi Persija, laga ini juga akan menjadi ujian nyata bagi lini pertahanan. Meski baru kebobolan tiga gol dalam empat laga, konsistensi di sektor belakang perlu terus diawasi.
Carlos Eduardo dipastikan akan menjadi figur kunci untuk meredam ancaman striker-striker Bali United yang terkenal agresif.
Pelatih Mauricio Souza sepertinya akan kembali mengandalkan formasi yang seimbang antara pertahanan dan serangan.
Keberhasilan menjaga keseimbangan inilah yang bisa menjadi kunci jika Persija ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan, sekaligus mengamankan posisi di papan atas klasmen.
Pertarungan Gengsi di JIS
Pertandingan di Jakarta International Stadium nanti tak hanya soal poin, tetapi juga soal gengsi. Persija yang berstatus sebagai klub ibu kota tentu ingin menjaga harga diri di hadapan puluhan ribu Jakmania.
Sementara Bali United berambisi merusak pesta tuan rumah dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Baca Juga: Tren Kembali Positif, Raka Cahyana: Kemenangan Persija untuk Jakmania!
Dengan motivasi tinggi dari kedua kubu, laga ini akan berlangsung dalam tempo cepat dan kuat duel fisik.
Jika Persija mampu mempertahankan soliditas permainan, serta memaksimalkan dukungan suporter, peluang mereka melanjutkan tren positif sangat terbuka. Carlos Eduardo pun menegaskan bahwa ia siap memberikan yang terbaik.
“Kami mengerti laga ini akan tidak mudah, tetapi Persija adalah tim besar. Kami harus menunjukkan mentalitas pemenang pada setiap pertandingan,” katanya.
Pertemuan Persija kontra Bali United kali ini jelas lebih dari sekadar pertandingan biasa. Ini adalah rival dua kekuatan besar sepak bola nasional yang bisa menjadi penentu arah kompetisi sejak awal musim. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
