harapanrakyat.com,- Dua perusahaan di Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja/Disnaker Kota Banjar. MoU tersebut untuk merekrut peserta lulusan BLK.
Baca Juga: UPTD BLK Kota Banjar Klaim 60 persen Peserta Pelatihan Kerja di Kota Banjar sudah Terserap
Kepala BLK Disnaker Kota Banjar, Doni Ismaya mengatakan, 2 perusahaan yang telah melakukan kerja sama rekrutmen yakni CV JKN (Dialogue Grup) dan CV Kepoin Indonesia.
Jumlah Peserta Lulusan BLK yang akan Perusahaan Rekrut
CV JKN yang berlokasi di Desa Mulyasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Nantinya perusahaan tersebut akan melakukan rekrutmen peserta pelatihan kerja untuk bidang menjahit, dan akan ditempatkan sebagai operator.
Jumlah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan garmen tersebut cukup banyak, mencapai 300 orang.
“Pihak manajemen perusahaan sudah kunjungi BLK. Rencananya nanti akan merekrut lulusan atau alumni peserta pelatihan yang sudah siap kerja,” kata Doni kepada kepada harapanrakyat.com, Jumat (27/6/2025).
Selain perusahaan garmen tersebut, CV Kepoin Indonesia yang bergerak di bidang multi bisnis juga telah melakukan kerja sama untuk merekrut peserta lulusan BLK.
Jumlah tenaga kerja yang akan 2 perusahaan tersebut rekrut, sekitar 500 sampai dengan 600 orang. Dan proses rekrutmen lulusan BLK akan dilakukan secara bertahap tahun ini.
Selain penempatan kerja, pihaknya juga memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi alumni peserta pelatihan kerja, yang telah memiliki atau membuka usaha secara mandiri.
“Sementara ini yang terbaru baru 2 perusahaan yang sudah MoU. Kami juga sedang penjajakan dengan perusahaan yang bergerak di sektor pemasangan instalasi listrik,” katanya.
Lanjutnya mengatakan, pada tahun ini jumlah program paket pelatihan kerja untuk Kota Banjar sebanyak 27, dan terbagi dalam 3 tahap pelaksanaan.
Baca Juga: 544 Peserta Ikut Pelatihan di BLK Kota Banjar, Penempatan Kerjanya Dimana Saja?
Pelatihan tahap pertama telah selesai di bulan Maret dengan jumlah 7 paket pelatihan. Sedangkan pelatihan tahap 2 juga telah selesai pelaksanaan di bulan Juni jumlahnya 10 paket pelatihan kerja.
“Rencana untuk tahap 3 dilaksanakan di bulan September, dengan jumlah 10 paket pelatihan. Dan ini akan dilaksanakan jika anggarannya memungkinkan,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)