11 hours ago
6
Para astronom menemukan eksoplanet TWA 7b dengan masa mirip Saturnus. Teleskop luar angkasa James Webb berhasil menangkap gambar ini dengan pencitraan kontras tinggi. Hal ini memungkinkan planet terdeteksi secara langsung dan tidak akan hilang meskipun cahaya dari bintang induknya sangat terang.
Baca Juga: Tanda Kehidupan Eksoplanet dapat Terdeteksi dengan JWST?
Para astronom meredam silau terang bintang induk dengan hati-hati menggunakan koronagraf MIRI. Objek-objek redup di dekatnya pun dapat terungkap.
Eksoplanet TWA 7b Tertangkap James Webb
Teleskop luar angkasa James Webb menangkap gambar sebuah planet di luar tata surya dalam penemuan eksoplanet pertamanya. Planet tersebut adalah TWA 7b.
Sejak penemuan eksoplanet pertama tahun 1992, terdapat hampir 6.000 eksemplar lainnya yang sudah ditemukan. Namun untuk identifikasi hampir semuanya menggunakan metode tidak langsung. Misalnya hanya mengamati bayangan planet yang melintas pada permukaan bintang induknya.
Webb merupakan salah satu teleskop terkuat dan terbesar yang telah meluncur ke luar angkasa. ESA menyediakan layanan peluncuran teleskop ini berdasarkan perjanjian kerja sama internasional yang menggunakan Ariane 5 sebagai wahana seluncur.
ESA juga bertanggung jawab atas kualifikasi adaptasi Ariane dan pengembangannya untuk misi James Webb dan pengadaan layanan peluncuran oleh Arianespace. Selain itu, ESA menyediakan 50% instrumen inframerah menengah MIRI dan spektrograf andalan berupa NIRSpec. Ini dirancang dan dibangun oleh konsorsium Institut Eropa dan mendapat dana secara nasional dalam kemitraan dengan Universitas Arizona dan JPL. Selain ESA, Webb menjadi kemitraan internasional NASA dan CSA atau Badan Antariksa Kanada.
Pengamatan Astronom
Seorang astrofisikawan di observatorium Paris, Dr Anne-Marie Algrange memimpin pengamatan untuk mengungkap eksoplanet TWA 7b. Orbitnya di sekitar bintang dengan jarak 110 tahun cahaya dari Bumi.
Planet ini 10 kali lebih kecil jika dibandingkan planet ekstrasurya manapun yang secara langsung dapat diamati menggunakan teleskop. Hal ini tentu memberi wawasan baru terkait sistem planet pada masa awalnya.
Peneliti mengatakan jika sistem dari planet tersebut usianya sekitar 6 juta tahun. Kemudian tim astronom mengurangi sisa cahaya bintang dengan memakai pemrosesan gambar tingkat lanjut dan terungkap sumber infra merah redup di dekat TWA 7. Tim juga mengesampingkan objek di tata surya yang berada sama di bagian langit dengan sumbernya.
Terdapat kemungkinan kecil bahwa objek tersebut merupakan galaksi latar belakang dan sumbernya merupakan sebuah plat yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Sumber terletak di celah salah satu dari cincin debu di sekitar TWA 7 dari pengamatan sebelumnya yang berbasis darat.
Berdasarkan warna, kecerahan, posisi dalam cincin dan jarak objek dari bintang konsisten dengan prediksi teoritis plat muda. Planet memiliki massa seperti Saturnus dan perkiraannya membentuk cakram puing di sekitarnya.
Baca Juga: Eksoplanet Baru TOI 179b, Memiliki Ciri Unik dan Suhu Panas
Terungkap Tiga Cincin Konsentrik
Pencitraan eksoplanet tetap menjadi tantangan yang besar karena daripada bintang induknya, planet tersebut jauh lebih redup. Kemudian jika mengamati dari Bumi, terletak berdekatan dengan bintangnya. Sehingga untuk mengatasi hal ini, maka tim astronom perlu mengembangkan alat tambahan berupa teleskopik.
Hal tersebut juga memungkinkan untuk mendapat rancangan yang bisa mereproduksi efek gerhana dan menutupi bintang. Dengan demikian, mudah untuk mengamati objek di sekitarnya.
Hal ini juga memungkinkan pengamatan bintang TWA 7, terungkap tiga cincin konsentrik TWA 7 dari debu dan puing-puing yang ada di sekitar bintang. Untuk struktur sebelumnya dikaitkan dengan planet-planet ‘shepherd’ tak terlihat dan terukir melalui cakram tersebut. Astronom dapat mengamati planet yang tampak sebagai sumber lebih terang yang diapit cincin sempit.
Planet dengan Massa Terkecil
Eksoplanet TWA 7b menurut perkiraan berupa raksasa gas. Untuk massa sekitar massa Saturnus atau sekitar 0,3 massa Jupiter dan menjadi planet dengan massa terkecil, bahkan bisa diamati dengan citra langsung. Suhunya sekitar 47 derajat Celcius atau 320 Kelvin.
Periode orbitnya beberapa ratus tahun, berada pada jarak sekitar 50x lebih jauh dari bintangnya, daripada jarak Matahari dan Bumi. Lokasi yang sejajar celah di cakram ini mengisyaratkan adanya interaksi dinamis TWA 7b dengan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Penemuan Eksoplanet WD 1856 b Mengorbit Katai Putih Tanpa Terkoyak
Temuan eksoplanet menyoroti kemampuan James Webb dalam menjelajah planet bermassa rendah dan belum pernah terlihat sebelumnya di sekitar bintang-bintang terdekat. Pengamatan mendalam terkait eksoplanet ini bertujuan untuk memverifikasi status planetnya dan membatasi sifat kandidat dengan baik. Selain itu, untuk memahami terkait pembentukan planet dan juga evolusi cakram dalam sistem muda. (R10/HR-Online)
