Ganti Nama Jadi Super League, Hadiah Naik 40 Persen dan Persaingan Semakin Kompetitif

1 month ago 37

Transformasi besar terjadi di dunia sepak bola Indonesia, seiring dengan perubahan nama dari sebelumnya Liga 1 kini menjadi Super League.

Bukan hanya pergantian nama, kompetisi kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia ini juga rupanya akan memberikan hadiah jauh lebih besar untuk pemenang di musim ini.

Kenaikan hadiah untuk pemenang kompetisi kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.

Baca Juga: Persiapkan Liga 1 Musim 2025-2026, Bojan Hodak Sebut Timnya Sudah Kompak Usai TC di Thailand

Kenaikan Hadiah Mencapai 40 Persen untuk Super League

Ferry Paulus mengaku jika ada kenaikan cukup besar dalam segi hadiah untuk musim ini. Kenaikan tersebut termasuk di dalamnya fixed contribution dan variabel. Adapun kenaikan yang terjadi mencapai 40 persen.

“Hadiah musim depan naik 40 persen. Fixed contribution naik 70 persen, variabelnya bahkan naik 100 persen,” ujar Ferry.

Perhitungan hadiah untuk musim ini berbeda dengan musim sebelumnya yang berdasarkan posisi akhir klasemen.

Sementara untuk Super League musim ini, perhitungan menggunakan merit system, termasuk soal faktor peringkat, lisensi klub. Hingga rating siaran televisi pun ikut jadi penentu nilai total hadiah.

Kenaikan hadiah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing kompetisi, serta profesionalisme klub yang bersaing pada kompetisi tersebut.

Ferry Paulus selaku Dirut I.League berharap perubahan hadiah ini bisa memberikan kontribusi baik bagi perkembangan dunia sepak bola nasional di Indonesia.

Hadiah Tahun Lalu Rp 7,5 Miliar

Baca Juga: Pelatih Frank van Kempen Soroti Pemain Asing di Super League, Prihatin dengan Pemain Lokal

Persib Bandung selaku pemenang dari Liga 1 2024-2025 berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp 7,5 miliar. Hadiah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 50 persen dari musim 2023-2024 lalu yang hanya Rp 5 miliar.

Maka tim pemenang untuk musim ini berpeluang mendapatkan hadiah lebih besar dari Rp 7,5 miliar jika memenuhi empat komponen penilaian.

Empat komponen yang harus terpenuhi itu meliputi kontribusi tetap (fixed contribution), nilai rating dan share televisi, prestasi klasemen. Hingga pemenuhan aspek lisensi klub.

Sementara itu, Super League 2025-2026 akan menampilkan pertandingan pertama antara tuan rumah Borneo FC dan Bhayangkara Presisi, pada Jumat (8/8/2025), di Stadion Segiri. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |