Apple kembali menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan iPhone Air. Perangkat ini diklaim sebagai iPhone paling tipis yang pernah ada saat ini. Bahkan, ketebalan HP iPhone tersebut hanya berkisar di angka 5.6mm yang membuktikan bahwa perusahaan tersebut mampu mendorong inovasi desain.
Baca Juga: Apple Siapkan iPhone 16E, HP Terjangkau dengan Fitur Premium
Smartphone ini adalah line up terbaru dari keluarga iPhone yang menghadirkan fitur-fitur canggih yang bakalan menarik minat pengguna. Pasalnya, perangkat tersebut menawarkan performa pro, sistem kamera Fusion 48MP, kamera depan Center Stage inovatif, dan ketahanan baterai luar biasa. Semua keunggulan tersebut berada dalam kemasan desain modern yang memukau.
Keunggulan iPhone Air
Salah satu keunggulan dari perangkat terbaru ini adalah desainnya yang tipis. Kendati tipis, namun ponsel tersebut mempunyai ketahanan tinggi berkat frame berbahan logam titanium spacecraft grade. Terdapat juga dukungan lapisan pelindung Ceramic Shield di bagian depan dan belakang yang semakin membuatnya kokoh.
Menariknya, ceramic shield tersebut mengklaim mampu 4 kali lebih tahan retak dibandingkan bahan kaca di model iPhone pendahulunya. Pihak perusahaan pun menyebut bahwa iPhone ini mempunyai daya tahan tertinggi di antara perangkat lainnya.
Terdapat Dukungan Chipset Bertenaga Besar
Berkat dukungan chip Apple A19 Pro, dapur pacu iPhone Air menawarkan performa lebih bertenaga daripada iPhone 17 reguler. Chipset ini mirip yang ada pada dua model teratas di line iPhone 17. Line produk tersebut adalah iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max.
Selain itu, chipset bertenaga ini juga turut didampingi chip Apple N1 guna menjalankan fitur-fitur konektivitas. Misalnya seperti Bluetooth dan WiFi terkini serta chip modem Apple C1X. Kabarnya, chip ini 2 kali lebih kencang dari modem C1 sebelumnya. Sedangkan, untuk konsumsi dayanya justru lebih hemat sekitar 30 persen.
Layar Mulus dan Kamera Jernih
Beralih ke sektor layar, iPhone Air menggunakan Super Retina XDR 6,5 inci yang mulus. Terdapat dukungan teknologi Promotion yang mengatur refresh rate sesuai konten antara 1 Hz hingga 120 Hz. Adapun untuk tingkat kecerahannya mampu mencapai 3.000 nits.
Baca Juga: Rumor iPhone 17 Pro Batal Gunakan Frame Aluminium, Mengapa?
Selain itu, produk iPhone terbaru ini juga menawarkan satu buah kamera belakang beresolusi 48 MP (f/1.6, 26 mm, OIS). Kamera tersebut tergolong jernih dan pengguna bisa memakai pembesaran dari sensor gambar. Fungsinya untuk menghasilkan serangkaian focal length dari 26 mm (native) hingga 52 mm.
iPhone Air juga membawa kamera depan 18 MP dengan teknologi Center Stage. Teknologi tersebut secara otomatis melakukan framing saat pengguna melakukan selfie. Menariknya, pengguna dapat mengambil foto selfie horizontal sambil menggenggam ponsel di posisi vertikal.
Baterai Awet dan Pilihan Warna Menarik
Apple belum secara gamblang merinci kapasitas baterai pada iPhone Air. Namun, mereka menjamin ponsel tersebut mampu bertahan sepanjang hari, meski bodinya lebih tipis dari model lainnya. Selain itu, perangkat ini juga mendukung fast charging yang mampu mengisi 50 persen daya hanya dalam waktu 30 menit saja.
Perangkat ini hadir dengan konektivitas eSIM-only yang mendukung lebih dari 500 operator, dilengkapi jaringan 5G sub-6 GHz dengan 4×4 MIMO, Gigabit-class LTE, Wi-Fi 7 (802.11be) 2×2 MIMO, Bluetooth 6, chip Ultra Wideband generasi kedua, teknologi jaringan Thread, serta NFC dengan mode pembaca.
Sistem navigasinya menggunakan GPS ganda yang mencakup GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, BeiDou, dan NavIC. Perangkat ini menjalankan iOS 26 dengan Apple Intelligence, memiliki dimensi 156,2 × 74,7 × 5,64 mm dengan berat 165 gram, serta tersedia dalam pilihan warna Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue.
Baca Juga: iPhone 17 Series Hadir dengan 4 Pilihan, Rilis Tahun 2025
Untuk harga iPhone Air sendiri berkisar di angka mulai 999 dollar AS atau Rp 16,5 juta untuk versi penyimpanan 256 GB. Perangkat ini sesuai jadwal akan mulai tersedia pada 19 September 2025 mendatang. Adapun untuk pre-order iPhone Air akan dimulai di beberapa negara tertentu pada Jumat, 12 September 2025. (R10/HR-Online)