Jelang HUT ke-80 RI, Wabup Sumedang Ingatkan Warga Waspada Pungli Bermodus Sumbangan

6 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan HUT ke-80 RI (Republik Indonesia), Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik pungutan liar (pungli) di jalan raya yang mengatasnamakan sumbangan.

Modus lama ini kerap muncul saat momen-momen besar seperti 17 Agustus dan Idulfitri. Peringatan itu disampaikan Fajar saat mengunjungi Living Lab Universitas Winayamukti di Desa Cileles, Jatinangor, Selasa (8/7/2025).

Ia menegaskan, Pemkab Sumedang akan menindak tegas segala bentuk penggalangan dana ilegal. Terutama yang dilakukan atas nama organisasi seperti Karang Taruna atau ormas tertentu.

Baca Juga: Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Rampung, Bupati Sumedang Optimistis Dongkrak Ekonomi Lokal

“Kita akan koordinasi dengan Kasat Lantas dan Dishub Sumedang. Sudah kami minta Dishub agar lebih sigap mengawasi dan menindak jika ditemukan pungli di jalan,” kata Fajar.

Surat Edaran Penggalangan Dana Jelang HUT ke-80 RI di Sumedang

Ia menjelaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang penggalangan dana di jalan umum sejak April 2025.

Fajar meyakini edaran baru akan diterbitkan menjelang 17 Agustus 2025 untuk memperkuat larangan tersebut.

“Jangan sampai momen tahunan seperti ini jadi celah bagi oknum mencari keuntungan pribadi. Kami akan turun langsung, lakukan sweeping di lapangan. Silahkan kalau ada informasi dari media, kami siap tindak lanjuti,” ujarnya.

Selain isu pungli, Fajar juga menyinggung soal prioritas anggaran Pemkab Sumedang dalam waktu dekat ini, yaitu perbaikan infrastruktur jalan.

Ia menyebutkan, Kabupaten Sumedang masih memiliki sekitar 11,4 kilometer jalan rusak yang perlu segera diselesaikan.

Baca Juga: Pesan Inspiratif Bupati Dony kepada Peserta O2SN dan FLS3N Sumedang 2025

“Doakan saja. Kami sedang siapkan APBD Perubahan agar konsentrasi penuh ke perbaikan jalan. Targetnya, satu ruas langsung selesaikan, tidak dicicil,” katanya.

Bersama Bupati Dony Ahmad Munir, Fajar tengah mengkaji sistem penganggaran agar setiap ruas jalan yang rusak diperbaiki tuntas. Ia menargetkan seluruh perbaikan selesai maksimal pada 2027.

“Sedikit lagi. Kalau bisa dimaksimalkan mulai dari APBD Perubahan tahun ini. Insya Allah Sumedang bisa bebas jalan rusak,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |