Kemenkumham Jabar Hadiri Musyawarah Desa 2025 di Sumedang, Terbesar Sepanjang Sejarah

2 weeks ago 192

harapanrakyat.com,- Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) Asep Sutandar menghadiri Musyawarah Desa 2025 di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Musyawarah Desa 2025 ini sekaligus menandai peringatan Hari Desa Nasional. Tujuannya menegaskan pentingnya pembangunan dan pemberdayaan desa sebagai dasar kemajuan bangsa. 

Sejarah hukum mengenai peran desa dalam pemerintahan Indonesia dimulai dengan undang-undang Nomor 1 Tahun 1945. Peran desa terus berkembang hingga undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 yang menyempurnakan undang-undang desa.

Peringatan Hari Desa Nasional memiliki beberapa tujuan utama, antara lain mendorong pembangunan dan pemberdayaan desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, mengembangkan potensi lokal, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. 

Penetapan hari desa sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting desa dalam menjaga negara dan memperkuat keberagaman budaya serta kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Awal 2025, Kemenkumham Jabar Ikuti Forum Pendalaman Materi Perancang PP

Peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang dilaksanakan di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi. Termasuk Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi. 

Acara ini juga diwarnai dengan Pencanangan Gema Tandan Desa secara Nasional, penanaman simbolis, serta pemberian bantuan ternak domba kepada keluarga miskin.

Momentum Musyawarah Desa 2025 di Sumedang

Pada kesempatan tersebut, PJ. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan keberhasilan provinsi ini dalam mencapai kemajuan desa. Salah satunya dengan munculnya 2448 desa mandiri,  2355 desa maju, dan 58 desa berkembang. Bahkan sudah tidak ada lagi desa tertinggal, maupun desa sangat tertinggal. 

“Kami yakin di bawah kepemimpinan Gubernur terpilih Dedi Mulyadi dan juga Wagub Erwan desa-desa di Jawa Barat akan lebih maju lagi,” katanya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Desa merupakan pusat produksi pangan harus mampu menyediakan bahan pangan yang cukup bergizi. Peringatan Hari Desa Nasional ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat membangun desa yang mandiri, inovatif, dan sejahtera,” tandasnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Sumedang, Menteri PKP Minta Pemda Tak Keluarkan Izin Pembangunan Perumahan di Lahan Sawah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, Musyawarah Desa 2025 di Sumedang adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, melibatkan seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dan stakeholder.

Menurut Tito, ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan pentingnya pengembangan kewirausahaan di tingkat desa. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |