Komisi II DPRD Kota Banjar Bahas Penyertaan Modal PDAM Tirta Anom, Sarankan Gandeng Investor

1 day ago 9

harapanrakyat.com,- Bahas penyertaan modal PDAM Tirta Anom, Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, mendorong perusahaan daerah tersebut menggandeng investor untuk revitalisasi jaringan distribusi utama layanan air bersih.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Budi Kusmono, usai rapat kerja dengan Mitra Komisi, salah satunya dengan Perumda Tirta Anom, Jumat (12/9/2025).

Ia mengatakan, pada rapat dengan Perumda Tirta Anom diantaranya membahas tentang penyertaan modal revitalisasi jaringan pipa distribusi utama layanan air bersih, yang kondisinya sudah tidak layak pakai.

Kemudian juga terkait Raperda pendukungnya. Saat ini Raperda tentang penyertaan modal PDAM Tirta Anom sedang dalam pembahasan di tingkat Panitia Khusus (Pansus) DPRD.

Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Banjar Respon Rencana Revitalisasi JDU PDAM, Sebut Usulkan Anggaran Rp 120 M

Menurutnya, penyertaan modal yang diajukan sebesar Rp 30 miliar per tahun cukup berat, melihat kondisi APBD Kota Banjar.

Pihaknya menyarankan untuk revitalisasi tersebut, perusahaan menggandeng pihak investor, di samping mencari sumber anggaran yang lain dari pemerintah pusat.

Penyertaan Modal PDAM Tirta Anom Kota Banjar Libatkan Investor

Terlebih pihak Perumda Tirta Anom juga sudah menyampaikan ada beberapa investor yang tertarik untuk melakukan kerjasama pengelolaan air bersih.

“Kami Komisi II DPRD lebih mendorong agar PDAM ini bisa bekerjasama dengan investor, supaya rencana revitalisasi bisa berjalan,” kata Budi Kusmono kepada wartawan.

Lanjutnya menyebutkan, upaya revitalisasi jaringan pipa distribusi utama menjadi kebutuhan mendesak untuk mengurangi tingkat kebocoran yang sudah mencapai 40 persen.

Upaya revitalisasi tersebut juga agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa lebih optimal. Serta dapat berdampak positif terhadap meningkatnya pendapatan perusahaan.

Dengan begitu, diharapkan ketika revitalisasi itu dapat terealisasi, pendapatan perusahaan juga meningkat. Sehingga dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Revitalisasi Jaringan Distribusi Utama PDAM Butuh Rp 64 M, Wali Kota Banjar Janji Cari Bantuan

“Kami juga dari Komisi II akan mensupport untuk mencarikan bantuan anggaran dari pemerintah pusat,” katanya.

Pihaknya pun mengapresiasi kinerja Perumda Tirta Anom. Berdasarkan laporan yang pihaknya terima, kini sudah mulai ada perbaikan yang berdampak positif terhadap pendapatan perusahaan.

“Kami melihat sudah ada perbaikan. Dulu minus, sekarang sudah bagus dan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya surplus pendapatan sekitar hampir Rp 1 miliar pada tahun 2024,” terang Budi Kusmono. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |