PANGKEP SULSEL– Sebentar Malam, Insyaallah Rabu (29/10/2025), menjadi momen puncak bagi seluruh rangkaian kegiatan Festival Literasi Pangkep 2025 yang resmi akan ditutup dengan penuh semarak. Kegiatan yang digagas oleh Bunda Literasi Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, S.I.Kom., M.Si., ini telah menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat, khususnya para pelajar, untuk menumbuhkan minat baca, kreativitas, serta semangat berprestasi di berbagai bidang.
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Muhiddin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras seluruh panitia, guru pendamping, dan peserta yang ikut menyukseskan acara selama beberapa hari terakhir dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2025 “Literasi Pangkep bukan hanya soal membaca, tapi juga mengasah bakat, membangun karakter, dan mempererat semangat kebersamaan, ” ujarnya di panggung literasi.
Dalam penjelasannya pada Selasa malam (28/10/2025), Muhiddin menuturkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda menarik, mulai dari lomba baca puisi, menulis, menyanyi, hingga penampilan seni dan budaya dari siswa-siswi SD dan SMP, dan SMA, SMKN, MAN, juga beberapa ormas se-Kabupaten Pangkep. Semua kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Tak hanya berfokus pada literasi dalam arti sempit, kegiatan ini juga mencakup Literasi Sport melalui penyelenggaraan Cup 1 U-10 Sepak Bola Literasi yang dibuka langsung oleh Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si., di Stadion Andi Mappe Pangkajene. Turnamen ini menjadi simbol bahwa literasi juga bisa dikolaborasikan dengan olahraga untuk membentuk anak-anak yang sehat dan berprestasi.
Sementara itu, pembukaan panggung literasi di halaman Perpustakaan Daerah terminal Bungoro dilakukan oleh Wakil Bupati Pangkep, yang sekaligus menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap pengembangan literasi di semua kalangan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat bergerak bersama dalam satu semangat mencerdaskan generasi muda.
Selama kegiatan berlangsung, ratusan siswa menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai bidang. Dari seni tari tradisional, drama, hingga musik, muncul banyak talenta muda yang dinilai berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. “Anak-anak kita luar biasa. Mereka punya banyak kelebihan dan bakat seni yang perlu kita dukung dan fasilitasi, ” ungkap Muhiddin.
Bunda Literasi Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, juga menyampaikan rasa syukurnya, Insyaallah atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap momentum literasi tidak berhenti di acara tahunan semata, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Pangkep. “Literasi adalah jalan menuju kemajuan. Semoga setelah ini semakin banyak anak-anak Pangkep yang gemar membaca dan berani berkarya, ” ujarnya.
Penutupan malam ini berlangsung meriah dengan penampilan dari para pemenang lomba, musik literasi, serta pemberian penghargaan bagi peserta terbaik. Suasana penuh kebanggaan menyelimuti halaman perpustakaan, tempat di mana semangat literasi Pangkep terus menyala.
Dengan berakhirnya Festival Literasi Pangkep 2025, diharapkan kegiatan ini menjadi fondasi kuat untuk membangun generasi muda yang berilmu, kreatif, dan berkarakter. Pemerintah daerah bersama para pegiat literasi berkomitmen menjadikan Pangkep sebagai kabupaten yang tak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam budaya literasi. ( Herman Djide)
