Pansus V DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Optimalisasi PAD hingga Sediakan Beasiswa S1

5 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Pansus V DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepada Pemerintah Kota Banjar untuk meningkatkan sektor PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Pansus V DPRD juga menyoroti program Berdaya Didik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang tidak menyertakan bantuan pendidikan bagi mahasiswa Strata 1 (S1).

Hal itu dikatakan Ketua Pansus V DPRD Kota Banjar, Yani Subekti Permana, saat ekspose dan pembahasan rancangan peraturan daerah RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029 bersama Bappelitbangda, Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Banjar Respon Rencana Revitalisasi JDU PDAM, Sebut Usulkan Anggaran Rp 120 M

Ia mengatakan, secara global pembahasan RPJMD tersebut memuat sejumlah program Pemerintah Kota Banjar. Seperti Program Berdaya Didik untuk sektor pendidikan.

Kemudian, Program Berdaya Pacu untuk meningkatkan investasi, Program Berdaya Lokal UMKM, Berdaya Pangan, Berdaya Tahan dan Berdaya Bantu.

Pansus V DPRD Kota Banjar Evaluasi Program Berdaya Didik dan PAD

Dalam rapat pembahasan tersebut, pihaknya menyampaikan evaluasi agar dalam Program Berdaya Didik, Pemerintah Kota Banjar tidak hanya memberikan bantuan kepada peserta didik SD dan SMP saja.

Tetapi, pemerintah kota juga harus memperhatikan dan memberikan bantuan kepada mahasiswa tidak mampu, dan mahasiswa berprestasi. Hal itu sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan sumber daya manusia.

“Kami berharap ke depan tersedia beasiswa bagi peserta didik (S1) dengan kriteria khusus. Baik itu yang kuliah di Kota Banjar maupun di luar Banjar,” kata Yani kepada harapanrakyat.com, Senin (7/7/2025).

Lanjutnya menyebutkan, selain Program Berdaya Didik, Pansus V DPRD Kota Banjar juga mengevaluasi dan meminta kepada Pemerintah Kota Banjar untuk meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah.

Hal ini karena PAD yang diproyeksikan selama 5 tahun ke depan peningkatannya tidak begitu signifikan. Sehingga perlu upaya optimalisasi agar OPD penghasil terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Upaya tersebut bisa dilakukan oleh masing-masing OPD penghasil dengan cara membuat terobosan baru. Adapun proyeksi PAD Kota Banjar tahun 2025 jumlahnya sebesar Rp 178.778.484.877.

Dengan meningkatnya sektor PAD, setidaknya pemerintah kota bisa lebih leluasa melakukan pembangunan, dan kesejahteraan juga bisa meningkat.

“Kami menyarankan dalam RPJMD proyeksi PAD itu jangan terlalu kecil. Masa dari tahun pertama sampai tahun 2029 naiknya nggak begitu signifikan,” pungkas Yani Subekti Permana. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |