harapanrakyat.com,- Kondisi puluhan ruang kelas yang rusak di berbagai sekolah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Melalui program revitalisasi, Kementerian Pendidikan turun tangan melakukan perbaikan di sejumlah sekolah yang telah mengajukan usulan sejak tahun 2024.
Program ini menyasar jenjang pendidikan dari PAUD, SD hingga SMP. Fokus revitalisasi sekolah ini pada pembangunan dan rehabilitasi ruang-ruang penting untuk menunjang proses belajar-mengajar.
Pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya turut serta dalam proses pengusulan dan pendataan melalui sistem daring yang disediakan pemerintah pusat.
Program revitalisasi tersebut mencakup pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), perbaikan ruang perpustakaan, toilet, hingga ruang administrasi yang tersebar di jenjang PAUD, SD, dan SMP.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, menjelaskan bahwa ada 10 SMP yang menerima bantuan revitalisasi.
Rinciannya antara lain, rehabilitasi 40 ruang kelas, rehabilitasi 3 ruang laboratorium, rehabilitasi 5 ruang perpustakaan, pembangunan 3 RKB, pembangunan 8 ruang laboratorium, termasuk pembangunan dan rehabilitasi ruang administrasi, toilet, ruang ibadah, serta UKS.
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis di Tasikmalaya Menyasar Siswa, Ini yang Dilakukan Puskesmas Mangkubumi
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), bantuan diberikan kepada 239 ruang, yang terdiri dari, rehabilitasi 140 ruang kelas, rehabilitasi 10 ruang administrasi, dan 15 paket toilet. Kemudian pembangunan 3 ruang administrasi, pembangunan 9 ruang perpustakaan, pembangunan 24 ruang UKS, dan 32 paket pembangunan toilet
Sementara itu, pada jenjang PAUD, bantuan diberikan kepada delapan Taman Kanak-kanak (TK), dengan rincian, 6 ruang UKS, 7 ruang toilet, 4 area bermain luar (APE), dan 1 ruang kelas baru.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan dengan memperkuat sarana dan prasarana. Harapannya, ke depan siswa dapat belajar di lingkungan yang aman dan nyama,” ujar Jani, Rabu (6/8/2024).
SMPN Satu Atap 4 Cipatujah, Salah Satu Sekolah Rusak yang Terima Bantuan di Kabupaten Tasikmalaya
Salah satu penerima bantuan adalah SMPN Satu Atap 4 Cipatujah. Kepala Sekolah, Marwan, menyebut bahwa bantuan ini diperoleh melalui proses panjang. Mulai dari pengajuan usulan lewat aplikasi Krisna tahun 2024, hingga pembaruan data melalui Dapodik sebelum 31 Maret 2024.
“Bantuan yang kami terima meliputi rehabilitasi gedung yang rusak. Kemudian pembangunan ruang administrasi baru, renovasi perpustakaan, serta fasilitas sanitasi dan akses bagi siswa berkebutuhan khusus,” jelas Marwan.
Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam meluncurkan program revitalisasi pendidikan ini, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp20 Juta, Lorong Merah Putih di Kampung Cibahong Tasikmalaya Viral
“Terima kasih kepada Pak Prabowo, juga kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Kepada Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)