Sempat Jadi Tempat Favorit untuk Nongkrong, Begini Kondisi Taman Kota Banjar Kini

4 hours ago 2

harapanrakyat.com,- Sempat jadi tempat favorit untuk nongkrong dan bermain, kondisi Taman Kota (Tamkot) Lapang Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat, kini banyak mengalami kerusakan dan kurang penerangan saat malam hari. Hal itu tentunya sangat berdampak bagi para pedagang karena kurangnya pengunjung yang datang ke Taman Kota.

Salah seorang pedagang, Kuswara mengatakan, saat ini kondisi Taman Kota terkesan kumuh dan berbeda dengan pada saat pertama kali dibangun. Menurutnya, banyak pepohonan yang mulai rimbun, selain itu lampu penerangan di beberapa titik pun tidak berfungsi sehingga gelap saat malam hari.

“Sekarang kondisi Tamkot seperti agak kumuh, pepohonan sudah lebat dan sering menemukan ular di pohon. Terus lampu juga sudah pada mati, termasuk lampu taman yang kecilnya,” kata Kuswara, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga: Alun-alun Kota Banjar, Ruang Publik Tempat Hiburan dan Tumpuan Ekonomi Pedagang Malam

Selain itu, tulisan Taman Kota Lapang Bhakti yang berukuran cukup besar juga sudah rusak sejak lama dan belum ada perbaikan.

“Kurang lebih ada tiga tahun, setahu saya belum ada perbaikan. Ditambah tembok dan lantai juga sudah ada yang jebol karena akar pohon, katanya ada wacana pohon mau ditebang diberesin,” terangnya.

Kemudian, ia juga sering mendapati pengunjung dari luar kota yang mampir hanya sekadar beristirahat, dan ditanya terkait keberadaan tempat sampah.

“Saya paling malu dan sering ditanya sama yang dari luar kota untuk istirahat terus mau buang sampah susah nggak ada tempat sampah. Ada dua tempat sampah tapi sudah rusak dan kecil,” ucapnya.

Kondisi Taman Kota Banjar Pengaruhi Omzet Penjualan Pedagang

Ia menjelaskan, omzet penjualan pun berbeda jauh dengan sebelumnya karena kurangnya pengunjung yang datang ke Taman Kota.

“Saya kurang lebih 15 tahunan jualan di sini, kondisi sekarang jualan sepi turun 70 persen dari sebelumnya,” jelasnya.

Kuswara berharap, kondisi Taman Kota lebih diperhatikan dan diperbaiki fasilitas yang rusaknya, sehingga bisa kembali menarik pengunjung untuk datang.

“Intinya lebih diperhatikan dan diperbaiki supaya ramai kembali seperti dulu,” tambahnya.

Pedagang Taman Kota lainnya, Erik Supriatna menyebut, saat ini kondisi Taman Kota sudah sepi pengunjung dan berdampak pada omset penjualannya.

“Sekarang yang jualan juga sepi, karena pengunjung yang datang berkunjung tidak seperti dulu lagi,” katanya.

Erik menyebut, dulu fasilitas untuk bermain anak masih memadai sehingga banyak yang datang, tapi sekarang sudah rusak dan tidak bisa digunakan.

Baca Juga: Nasib Rangga Putus Sekolah Jadi Peminta-minta Akhirnya Dibantu Dinsos P3A Kota Banjar

“Dulu masih lengkap, ada permainan buat anak-anak. Kalau sekarang kan lampu taman juga pada mati,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |