Sinyal Misterius Satelit Zombie NASA Setelah 60 Tahun Mati Total

6 hours ago 7

Satelit zombie NASA mungkin terdengar unik. Namun, sebenarnya ini merupakan salah satu fenomena yang cukup membingungkan. Para ilmuwan luar angkasa NASA mempertanyakan kejadian ini.

Baca Juga: Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Bagaimana tidak, para ilmuwan baru saja mendeteksi sinyal baru dari satelit. Uniknya, satelit tersebut sudah mati atau dalam keadaan offline sejak tahun 1967. Itulah kenapa, satelit ini terkenal dengan sebutan ‘satelit zombie’.

Sinyal Baru dari Satelit Zombie NASA

NASA atau National Aeronautics and Space Administration merupakan lembaga pemerintah milik Amerika Serikat. Mereka bertanggung jawab atas luar angkasa sipil. Tugas NASA juga mencakup aeronautika dan penelitian luar angkasa.

Lembaga satu ini sudah cukup berjasa di dunia penelitian luar angkasa. Dalam hal ini, NASA menjadi salah satu yang terdepan. Mereka memiliki teknologi canggih untuk menunjang penelitian ini.

Pastinya NASA meluncurkan beberapa satelit canggih. Umumnya satelit tersebut berguna untuk membantu menganalisis fenomena yang bisa saja terjadi di luar angkasa. Beberapa satelit tua di luar angkasa bahkan sudah dalam keadaan offline atau mati.

Namun, baru-baru ini para ilmuwan mendapat kabar mengejutkan setelah menerima sinyal dari salah satu satelit tua mereka. Satelit tersebut sudah lama mati dan tidak beroperasi. Namun, tiba-tiba terdapat denyutan radio super kuat dari orbitnya.

Sinyal Misterius yang Terdeteksi

Pada Juni 2024, para astronom mendapat kejutan sinyal radio aneh. Sinyal tersebut sangat kuat dan bahkan tertangkap oleh teleskop radio di Australia Barat. Nyatanya, sinyal tersebut tidak datang dari galaksi jauh seperti biasanya.

Melainkan, sinyal tersebut berasal dari galaksi sendiri, Bima Sakti. Hal yang paling mencengangkan adalah pusat sinyal tersebut yang ternyata berasal dari satelit tua milik NASA. Satelit Relay 2 meluncur pada tahun 1964 dan sudah tidak aktif sejak 1967.

Setelah offline dalam waktu yang cukup lama, tentu saja kemunculan sinyalnya sangat mengejutkan. Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP) mendeteksi sinyal misterius satelit zombie NASA saat sedang memindai langit untuk mencari letupan radio cepat (fast radio bursts/FRB).

FRB merupakan semburang gelombang radio pendek tapi sangat kuat. Biasanya sinyal tersebut berasal dari galaksi yang jauh. Namun, kali ini justru mereka menemukan hal baru.

Menurut keterangan Clancy James, penulis utama studi sekaligus profesor Curtin University’s Institute of Radio Astronomy di Australia, denyutan radio tersebut sangat kuat. Bahkan, denyutannya lebih terang daripada apapun di langit pada saat itu meski hanya berlangsung singkat.

Relay 2 Bangit Setelah 60 Tahun?

Satelit zombie NASA ini mengeluarkan sinyal misterius yang berlangsung sekitar 30 nanodetik. Waktu tersebut terlalu pendek untuk berasal dari sistem komunikasi aktif. Para peneliti juga mencoret kemungkinan bahwa ada transmisi sengaja dari satelit.

Kenyataannya, Relay 2 sudah menjadi satelit mati sejak 60 tahun lamanya. Meski begitu, Relay 2 sempa menjadi bagian penting dari program komunikasi awal NASA. Hanya saja, dua transponder satelit rusak hanya setelah tiga tahun peluncuran dan membuatnya tidak pernah mengirimkan sinyal lagi.

Namun, berdasarkan pelacakan sinyal oleh para peneliti, mereka yakin bahwa Relay 2 adalah satu-satunya kandidat logis. Mereka sepakat bahwa sinar tersebut berasal dari satelit tua tersebut dengan beberapa kemungkinan.

Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Tim peneliti menemukan dua hipotesis penting. Pertama, terjadi benturan mikro meteoroid yang merupakan tabrakan dari debu kosmik berkecepatan tinggi. Tabrakan tersebut bisa menghasilkan awan plasma di sekitar satelit yang akhirnya menciptakan medan listrik dan melepaskan gelombang radio.

Hipotesis kedua adalah satelit zombie NASA ini melakukan pelepasan muatan listrik statis (Electrostatic Discharge / ESD). Satelit tua seperti Telat 2 mungkin terbuat dari bahan yang bisa menahan muatan listrik berjumlah besar. Apabila muatan tersebut mendadak dilepaskan, maka bisa menghasilkan denyutan radio yang cukup kuat.

Satelit Zombie, Ketika Teknologi Lama Kembali Hidup

Fakta unik di dunia antariksa adalah keberadaan “satelit zombie” istilah yang digunakan untuk menyebut satelit yang tiba-tiba aktif kembali setelah bertahun-tahun tidak berfungsi. Satelit-satelit ini biasanya kehilangan orbit, kehilangan daya, atau mengalami kegagalan teknis yang membuatnya tidak dapat lagi dikendalikan dari Bumi. Namun, dalam beberapa kasus, satelit ini secara mengejutkan kembali memberikan sinyal atau bahkan dapat berfungsi kembali.

Salah satu contoh paling terkenal adalah Galaxy 15, satelit telekomunikasi milik Intelsat yang meluncur pada 2005. Pada April 2010, Galaxy 15 keluar dari slot orbitnya dan kehilangan kontak. Meski begitu, sistemnya masih aktif, dan pada Desember 2010, satelit ini melakukan reboot otomatis. Intelsat akhirnya berhasil mengembalikannya ke posisi semula.

Rekor satelit zombie tertua dipegang oleh AMSAT-OSCAR 7, satelit radio amatir yang meluncur pada November 1974. Satelit ini berhenti beroperasi pada 1981 akibat kegagalan baterai. Namun, pada 21 Juni 2002, yakni 21 tahun kemudian sinyalnya kembali terdeteksi, dan satelit itu mulai aktif berkomunikasi lagi.

Kesimpulan Penelitian

Dengan begitu, sebenarnya Relay 2 ini tidak benar-benar aktif kembali. Hanya saja, penemuan dan studi ini masih akan sangat penting di masa depan.

Apabila benar ada pelepasan elektrostatik atau benturan mikro meteoroid. maka ilmuwan bisa mendapatkan pemahaman baru. Dengan begitu, pemahaman tersebut akan membantu melindungi satelit di masa depan. Mereka jadi tidak akan mendapatkan gangguan yang serupa.

Baca Juga: Wahana Antariksa Blue Ghost Akhirnya Mendarat di Bulan

Itulah yang sebenarnya terjadi pada satelit zombie NASA. Satelit ini memiliki peran yang sangat penting pada saat peluncurannya dan salah satu yang paling canggih. Kini Relay 2 memunculkan sinyal misterius yang tidak biasa setelah 60 tahun offline. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |