Targetkan Hasil Maksimal, Ini Strategi Bojan Hodak Hadapi Piala Presiden dan Liga 1 2025-2026

5 hours ago 6

Jelang Piala Presiden 2025, strategi Bojan Hodak sebagai pelatih Persib Bandung dipersiapkan untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam turnamen pramusim tersebut, Persib akan berusaha tampil maksimal.

Persib menjadikan Piala Presiden 2025 sebagai ajang persiapan hadapi Liga 1, serta Kualifikasi AFC Champion League Two 2025-2026.

Bojak Hodak mengakui jika timnya tak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Presiden 2025. Meski begitu, pelatih asal Kroasia itu menegaskan akan mendapatkan hasil maksimal di turnamen pramusim tersebut.

Baca Juga: Beckham Putra Absen di Latihan Perdana Persib Bandung, Bojan Hodak; Dapat Jatah Libur Tambahan

Lantas, bagaimana strategi sang pelatih Persib Bandung tersebut untuk menghadapi Piala Presiden dan Liga 1 musim depan?

Strategi Bojan Hodak untuk Hasil Maksimal

Persib pun mulai melakukan latihan untuk para pemain, khususnya pemain teranyar tim Maung Bandung tersebut. Bojan mengaku akan memanfaatkan Piala Presiden sebagai ajang persiapan menuju Liga 1, dan Kualifikasi Liga Champion.

“Kami akan memadukan tim dan memanfaatkan Piala Presiden sebagai persiapan untuk Liga serta kualifikasi Liga Champions,” ujarnya.

Meski persiapannya terkesan belum matang, tapi Bojan Hodak menargetkan hasil maksimal pada setiap pertandingan. Namun ia tetap tak mau memberikan tekanan kepada anak asuhnya.

“Secara fisik kami memang belum cukup bugar. Mental, taktik, dan teknik juga belum cukup siap. Tetapi kami akan bermain karena semua punya peluang yang sama. Kita lihat saja nanti,” lanjutnya.

Sejauh ini para pemain Persib Bandung sudah mulai berlatih, salah satunya latihan fisik masing-masing individu. Para pemain baru pun sudah mulai berlatih selama satu pekan.

Namun, menurut Bojan Hodak, hal itu masih belum menjadi waktu yang tepat bagi para pemain untuk bermain.

“Karena mereka baru latihan bersama selama satu pekan. Buat kami ini bukan waktu yang bagus untuk bermain,” jelasnya.

Bojan Hodak justru menyebut jika dirinya lebih setuju Piala Presiden digelar di akhir Juli 2025. Karena pemain membutuhkan waktu untuk menyatu serta mengerti satu sama lain.

Strategi Unik sang Pelatih Persib

Meski menjadikan Piala Presiden 2025 sebagai ajang pemanasan, namun strategi Bojan Hodak dipersiapkan khusu untuk menghadapi turnamen pramusim tersebut.

Baca Juga: Persib Bandung Matangkan Persiapan Hadapi Piala Presiden 2025, Bojan Hodak Targetkan Jadi Juara?

Bojan sendiri akan menurunkan seluruh pemain yang ada, lalu membaginya menjadi dua tim yang akan tampil di fase grup.

Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu tak akan terpaku pada starting lineup dalam menghadapi Piala Presiden 2025. Terlebih setiap pemain hanya bermain di dua pertandingan, karena itu ia pun memberikan kesempatan bermain kepada setiap pemain sejak awal.

Ini merupakan salah satu strategi Bojan Hodak yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Presiden 2025 yang paling tepat. Pasalnya, dengan begitu, setiap pemain akan mendapatkan kesempatan menit bermain. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |