PANGKEP– Komunitas Darah Bugis Sulawesi Kabupaten Pangkajene Kepulauan menggelar lomba menyanyi di Warkop Puang Bos pada Minggu malam (7/9/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi masyarakat, khususnya pencinta musik di wilayah Pangkep.
Kegiatan yang diinisiasi oleh para pengurus komunitas ini disambut antusias oleh para anggota dan masyarakat. Puluhan peserta dari berbagai kecamatan hadir untuk menunjukkan bakat mereka dalam olah vokal. Suasana meriah tampak sejak awal, ketika penonton mulai memenuhi warkop yang dikenal sebagai salah satu pusat nongkrong favorit di Pangkep.
Menurut Ady salah seorang peserta lomba menyanyi ini bukan sekadar mencari juara, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi dan bakat seni. “Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda maupun orang dewasa yang gemar bernyanyi agar lebih percaya diri mengekspresikan kemampuan mereka, ” ujar salah satu panitia.
Lagu-lagu daerah Bugis, pop Indonesia, hingga dangdut mengisi malam itu, membuat penonton larut dalam suasana penuh semangat. Tidak sedikit yang ikut bernyanyi bersama atau memberi tepuk tangan meriah sebagai bentuk dukungan bagi peserta.
Selain lomba, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota Komunitas Darah Bugis Sulawesi yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Mereka menegaskan bahwa keberadaan komunitas bukan hanya soal menjaga identitas budaya, tetapi juga mempererat persaudaraan.
Panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang, mulai dari uang tunai hingga souvenir khas. Hal ini menambah semangat peserta untuk memberikan penampilan terbaik. Juri yang terdiri dari musisi lokal pun menilai dengan profesional, melihat aspek vokal, penampilan, dan penguasaan panggung.
Sementara itu Ketua DPD Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Herman Djide menyampaikan apresiasinya “Ini bukti bahwa budaya silaturahmi dan kegemaran masyarakat terhadap seni masih sangat kuat, ” katanya.
Acara yang berlangsung hingga tengah malam itu ditutup dengan penampilan bersama dari panitia, peserta, dan penonton. Suasana keakraban semakin terasa, seolah menegaskan bahwa musik mampu menyatukan berbagai kalangan tanpa batas.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Komunitas Darah Bugis Sulawesi berencana menjadikan lomba menyanyi sebagai agenda rutin tahunan. Harapannya, kegiatan serupa dapat memperkuat ikatan persaudaraan sekaligus melahirkan bibit-bibit penyanyi berbakat dari Pangkep.( Herman Djide)