Kompetisi Liga 1 Indonesia memang tengah jadi sorotan. Salah satunya dengan bergantinya nama dari Liga 1 menjadi Super League. Terbaru, PT LIB memperbolehkan klub Super League merekrut pemain asing dalam jumlah besar.
Dalam konferensi pers dan Rapat Umum Pemegang Saham, Direktur PT LIB Ferry Paulus, mengumumkan secara resmi. Pihak manajemen memperbolehkan tiap klub untuk merekrut hingga 11 pemain asing sekaligus.
Ferry menjelaskan, jumlah tersebut sudah melewati proses diskusi yang alot. Nantinya dalam eksekusi lapangan, hanya 8 pemain yang boleh turun lapangan dalam satu pertandingan.
Baca Juga: Lawan Oxford United, Liga Indonesia All Stars Harus Tampil Maksimal
Jika 8 pemain asing sudah dimainkan, maka yang menggantikannya tidak boleh dari pemain asing juga. Dengan kata lain, penggantinya harus dari WNI atau pemain lokal.
Tak Ada Aturan Wajib Klub Super League Harus Rekrut 11 Pemain Asing
Meski sudah menetapkan jumlah pemain asing yang boleh bergabung ke Super League, namun PT LIB tak mengharuskan semua klub merekrut pemain asing. Aturan tersebut dibuat untuk klub yang berniat menambah amunisi tim dari pemain luar negeri.
Sebagai bentuk komitmen, PT LIB juga menetapkan regulasi tersebut sebagai kebijakan tetap. Artinya, regulasi tersebut tidak akan mendapatkan perubahan dalam waktu dekat.
“Jika klub mau daftarkan 8 tidak apa-apa. Pada intinya regulasi tersebut akan (jalan) terus,” terang Ferry, Senin (7/7/2025).
Penjelasan tersebut memberikan maksud bahwa klub Super League tak harus merekrut 11 pemain asing. Jika memang hanya butuh 5-8 pemain, PT LIB tak memberikan larangan.
Tegaskan Kebijakan Baru
Selain memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keberadaan pemain asing, PT LIB juga menegaskan kebijakan lain. Misalnya keharusan memainkan pemain U-23 (kelahiran 2003 ke atas) minimal 45 menit.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Jadi Rebutan Klub Liga 1
Namun, pihak manajemen Super League tetap memberikan kelonggaran. Dalam tiap tim, klub Super League boleh mendaftarkan minimal lima pemain muda dalam skuad mereka.
Kebijakan tersebut mendapat sambutan hangat dari banyak pihak. Mengingat Liga 1 2024-2025 baru saja berakhir beberapa waktu lalu.
Kini berbagai klub bergengsi sudah mulai aktif merekrut pemain baru, baik asing maupun lokal. Super League 2025-2026 sudah di depan mata, sehingga persiapan pun dilakukan sebaik mungkin. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)