Viral Pemain Preman Pensiun Pusing Urus Izin Masjid di MPP Garut, KDM Turun Tangan

9 hours ago 4

harapanrakyat.com,- Proses pembuatan izin pembangunan masjid yang dilakukan oleh Cecep Supriatna artis preman pensiun, di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Daerah Garut, Jawa Barat, mendadak viral setelah yang bersangkutan dibuat pusing oleh aturan birokrasi. Saat mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi), Cecep alias Abenk Marko bahkan harus mondar-mandir empat kali agar perizinan yang ia mohonkan bisa segera diurus petugas.

Cecep Supriatna alias Abenk Marko, pemeran sinetron Preman Pensiun, dianggap mewakili keluh kesah masyarakat Garut. Ia dengan sadar live di medsos dan memperlihatkan sulitnya mengurus perizinan di MPP Pemerintah Daerah Garut. Abenk dibuat pusing atas layanan petugas MPP yang tak memiliki hotline saat menunggu proses perizinan berlangsung.

Baca Juga: Warga Cisewu Garut Hajar Dua Pencuri Motor, Kendaraan Pelaku Dibuang ke Sungai

Proses perizinan masjid yang diurus Abenk tersandung aturan birokrasi yang berbelit. Petugas yang melayani dirinya pun tak bisa menjelaskan bagaimana proses yang seharusnya ditempuh agar perizinan pembangunan masjid terbit. 

“Di fasilitas publik, di MPP di lantai 2 di mall pelayanan publik ya? Kepentingannya gua mau PBG buat masjid. Jadi kita masyarakat nggak bisa ngontak ya? Tunggu aja gitu kan? Berarti seperti itu ya? Jadi kita nggak tahu nunggu aja dulu nggak ada kontak yang bisa dihubungi? Harus dateng ke sini, atu repot Pak kalau saya di Garut selatan nggak bisa by phone atau saya-nya lagi di luar kota harus dateng aja gitu?” ujar Abenk kepada petugas di MPP Garut dalam video yang beredar di media sosial.

“Paling nanti dikoordinasikan,” jawab petugas.

“Bukan dikoordinasikan ini masyarakat mau mengakses pengen tahu prosesnya, sesederhana itu pertanyaannya. Nah masyarakat itu harus dateng gitu ke sini, nggak bisa nelpon atau ada hotline?” tanya Abenk.

Videonya Viral, Pemain Preman Pensiun Blak-Blakan Pusingnya Urus PBG di MPP Garut

Saat ditemui Abenk mengaku, live medsos di MPP bukan tidak disengaja, melainkan secara sadar ia lakukan. Abenk datang ke MPP untuk mengurus administrasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pembangunan masjid wakaf.

“Jadi kepentingannya ke kantor mall pelayanan publik itu tentang perizinan yang sedang kita tempuh berdasarkan aturan. Kita lagi bangun masjid wakaf jadi harus ada perizinan yang dimaksud PBG dan SLF,” kata Abenk, Jumat (12/9/2025) malam, saat di wawancara di salah satu cafe di Tarogong, Jum’at (12/9/2025).

Ia menambahkan, sebagai warga negara yang baik, proses izin PBG dan SLF perlu ditempuh, apalagi ada petugas satpol PP yang datang ke lokasi. Bahkan menurutnya, ada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang akan melakukan unjuk rasa atas pembangunan masjid yang diurusnya. 

Abenk juga mengatakan, video yang viral itu memang tidak utuh, dan ada yang dipotong oleh netizen dan diunggah ulang.

“Sebagai warga negara yang patuh terhadap aturan, saya mencari informasi dulu apa sih PBG dan SLF itu, dan bagaimana proses persyaratan. Itu kebetulan pas saya dengan petugas itu sedang live tiktok. Nah yang viral itu mungkin dipotong sama netizen terus saya upload juga di instagram,” tambahnya.

Abenk menjelaskan, bahwa ia sempat bertanya tentang teknis, namun petugas yang melayani dirinya di MPP kurang komunikatif. Tak hanya itu Abenk juga empat kali mendatangi MPP Garut agar proses izin bisa segera diurus oleh petugas.

“Karena penjelasannya dari cara teknis terus biayanya berapa gitu. Petugasnya kurang responsif apa ya mungkin kurang komunikatif, tapi itu kunjungan keempat ke MPP, yang pertama memang sudah tutup,” jelasnya.

Direspon KDM

Abenk kaget postingan dirinya di live tiktok dikomentari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Gubernur yang akrab disapa KDM itu bahkan dua kali membahas pelayanan di MPP Garut.

“Dalam hal ini kaget bisa sebesar ini, ada LSM yang minta klarifikasi. Ada juga yang mau demo terhadap masjid ini, jadi saya membantu menguruskan. Dispill Gubernur ada 2 kali, kagetnya hingga diposting oleh KDM, terkait pelayanan publik,” masih kata Abenk.

Selain oleh KDM, Wakil Bupati Garut Putri Karlina pun segera merespon buntut viralnya layanan di MPP. Abenk kini jadi bisa difasilitasi untuk membantu perizinan di dinas terkait.

“Setelah lihat postingan hingga direspon oleh wakil Bupati, sampai didatangi dinas terkaitnya. Ada dari PUPR merespon dan memfasilitasi membantu untuk perizinan ini,” jelasnya.

Abenk berharap, berbelitnya proses pengurusan izin di MPP Garut bisa dievaluasi oleh pemangku kebijakan. Tujuannya agar masyarakat tak harus bolak-balik mengurus berkas perizinan.  

Baca Juga: Pedagang Sayur Keliling Asal Garut Dibegal saat Hendak ke Pasar, Luka hingga Uang Belanja Raib

“Alhamdulilah didengar, saya juga sama berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi. Ke depannya mudah-mudahan ada perubahan sistem atau evaluasi terkait pelayanan publik ini. Masyarakat di manapun agar lebih mudah untuk mengurus perizinan,” tutupnya.  (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |