Warga di Kota Banjar Ini Akhirnya Punya e-KTP di Usia 70 Tahun

4 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Suyana, warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya punya e-KTP di usia 70 tahun. Ia datang diantar keponakannya ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengurus administrasi kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kota Banjar, Heri Sapari mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi bahwa terdapat warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

Warga tersebut juga belum memiliki akta kelahiran. Berdasarkan informasi pihak keluarga, Suyana sekarang dalam kondisi sakit dan hanya menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Modus Baru Penipuan Aktivasi IKD, Disdukcapil Kota Banjar Imbau Masyarakat Berhati-hati

Ia tidak memiliki e-KTP karena selama ini kerap berpindah tempat di Banjar. Kadang juga suka bersikap galak, sehingga tidak ada keluarga yang berani mengajak untuk mengurus adminduk, dan baru sekarang ini membuat e-KTP.

“Kami tadi kedatangan warga yang selama ini tidak memiliki identitas diri berupa e-KTP,” kata Heri kepada harapanrakyat.com, Selasa (8/7/2025).

Warga Kota Banjar Punya e-KTP di Usia 70 Tahun

Lanjutnya menjelaskan, setelah warga yang tidak punya e-KTP tersebut mendatangi Kantor Disdukcapil, pihaknya langsung melakukan pendataan biometrik dan perekaman.

Heri juga menegaskan, setiap warga negara punya hak untuk memiliki identitas resmi kependudukan. Pihaknya memastikan pelayanan administrasi kependudukan saat ini lebih mudah dan cepat.

“Tadi sudah dilakukan perekaman. Besok untuk administrasi kependudukan warga tersebut sudah cetak dan bisa diambil,” terang Heri.

Atas adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang belum memiliki dokumen identitas diri untuk segera mengurus administrasi kependudukan.

Baca Juga: Disdukcapil Sebut 66,53 Persen Penduduk Kota Banjar Tak Tahu Golongan Darahnya

Sebab, dokumen kependudukan memudahkan warga mengurus administrasi pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan maupun pelayanan lainnya. Karena sekarang sistem pelayanan publik sudah terintegrasi.

Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat dengan melakukan jemput bola dan penyederhanaan proses pelayanan.

“Kami berupaya memastikan setiap warga mendapatkan hak atas identitas dan memiliki administrasi kependudukan yang sah,” pungkas Heri Sapari. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |