harapanrakyat.com,- Warga Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengamankan seorang oknum wartawan yang mengaku sebagai tim tenaga ahli Kemendes (Kementerian Desa), pada Minggu (16/02/2025).
Oknum wartawan berinisial YS tersebut diamankan warga karena diduga akan melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Kementerian Desa. YS membawa dan menawarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada pihak Pemdes Purwadadi.
Tokoh masyarakat Desa Purwadadi Dede Suwarno mengatakan, warga awalnya menaruh curiga terhadap Pemdes Purwadadi yang akan mendirikan bangunan dapur MBG di lapangan sepak bola Purwadadi.
Baca Juga: Penyelesaian Perseteruan Pemdes & BPD Puwadadi Ciamis Gagal
“Awalnya warga curiga kepada Kades Purwadadi yang akan membangun dapur MBG di lapang. Saat ditanya katanya Pemdes Purwadadi ini mendapatkan program MBG langsung dari Kemendes,” kata Dede.
Bahkan, lanjutnya, program tersebut langsung melalui tenaga ahli dari Kemendes. Namun, warga merasa tidak yakin sehingga mempertanyakan keabsahan dari program tersebut.
“Akhirnya siang ini warga langsung mempertanyakan ke kantor desa. Kebetulan tadi ada seseorang yang mengaku dari Kemendes. Tapi setelah kami tanya surat tugas atau SK-nya, dia justru tidak bisa memperlihatkannya, yang ada hanya sebatas kartu tanda anggota Pers. Warga pun semakin merasa tidak yakin, makanya sekarang oknum ini kami amankan. Kebetulan disini juga ada dari pihak kepolisian dan TNI,” terangnya.
Warga Purwadadi Ciamis Tahan Oknum Wartawan yang Ngaku Tenaga Ahli Kemendes
Menurut Dede Suwarno, warga juga menyayangkan terhadap sikap Kepala Desa Purwadadi yang terkesan mudah tergiur dengan iming-iming yang belum pasti.
Seharusnya kepala desa lebih teliti lagi, jangan sampai program tersebut hanya program palsu yang akhirnya merugikan anggaran desa dan masyarakat.
“Apalagi sekarang ini kan sudah banyak contoh terjadi penipuan dengan modus program MBG,” katanya.
Sumber informasi yang diterima harapanrakyat.com di lapangan, warga Desa Purwadadi sempat terpancing emosi lantaran oknum yang mengaku tim tenaga ahli dari Kemendes tersebut tidak bisa menyampaikan program secara jelas. Bahkan sang oknum juga tidak bisa menunjukan dokumen resmi serta SK dari Kemendes.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Lakbok Iptu Tri Widiyanto mengatakan, dirinya belum mengetahui jika oknum tersebut kini diamankan oleh anggotanya.
“Kebetulan saya sekarang sedang ada di Bandung, saya belum mendapatkan laporan ini. Namun memang sejak semalam sudah ada riak terkait hal itu,” ujar Tri Widiyanto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakbok Aipda Bani Martin mengatakan, untuk saat ini oknum tersebut baru sebatas diamankan di kantor desa untuk dimintai keterangannya. Pihaknya saat ini masih mendalami modus penipuan oknum tersebut.
Baca Juga: Diduga Curi Kotak Amal Masjid di Purwadadi Ciamis, Warga Pangandaran Nyaris Dihakimi Massa
“Kebetulan ini warga juga masih banyak di kantor desa, jadi belum kita amankan ke kantor. Yang diamankan warga di desa ini ngakunya berstatus sebagai wartawan, karena saat diminta menunjukan SK Kemendes, tadi dia hanya bisa menunjukan KTA wartawan,” terang Bani Martin.
Ia menambahkan, adapun yang mengaku sebagai tenaga ahli dari Kemendesnya sedang ada di luar kota. Tapi pihaknya tetap akan dalami untuk mengetahui apakah oknum wartawan tersebut juga ikut terlibat dan mengaku sebagai tim ahli Kemendes atau tidak.
Hingga berita ini dibuat, harapanrakyat.com belum bisa menghubungi Kepala Desa Purwadadi. Karena dihubungi via telepon maupun lewat pesan WhatsApp pun belum direspon. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)