Alasan Kenapa Mars Berwarna Merah Akhirnya Terungkap

17 hours ago 4

Kenapa Mars berwarna merah menjadi misteri. Pada kenyataannya, Mars memang mendapat julukan sebagai Planet Merah. Warna planet luar angkasa ini menjadi keunikannya. Mars merupakan salah satu planet yang lokasinya dekat dengan Bumi. Tidak heran jika penelitian terkait Mars ini sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga: Ciri Planet Mars, Planet Kedua Terkecil di Tata Surya

Inilah Alasan Sebenarnya Kenapa Mars Berwarna Merah

Penelitian benda-benda luar angkasa mungkin terdengar mustahil pada abad terdahulu. Namun, saat ini manusia sudah semakin modern.

Peradaban manusia terus berkembang dan akan sulit berhenti begitu saja. Dengan berkembangnya teknologi, maka penelitian terhadap alam semesta semakin terbantu.

Kini ada teknologi teleskop luar angkasa yang canggih, roket, hingga robot penelitian luar angkasa. Itulah kenapa, kini peneliti menemukan berbagai fakta baru.

Misalnya saja terkait Planet Mars. Ini merupakan planet yang dekat dengan Bumi dan bahkan digadang-gadang bisa menjadi tempat tinggal manusia di masa depan.

Dengan begitu, penelitian terkait planet ini sangat dibutuhkan. Keberadaan teknologi ini sangat membantu menguak fakta baru tentang planet ini.

Warna Merah yang Khas

Mars memang memiliki warna yang khas. Itulah kenapa, planet ini juga terkenal dengan nama Planet Merah.

Jika melihatnya dari teleskop canggih sekalipun, keseluruhan planet memang terlihat memancarkan warna merah. Hal ini tentu sangat unik dan tidak biasa.

Padahal, sebenarnya mars merupakan planet yang terdiri atas batuan. Ini membuat planet memiliki karakteristik yang sama seperti Bumi.

Sejak awal peneliti menemukan fakta ini, mereka melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab warna merah pada planet.

Sebelumnya, ilmuwan percaya bahwa warna merah ini berasal dari proses oksidasi hematit di lingkungan yang kering. Banyak orang awam yang kemudian mempercayai hal ini.

Namun, hal mengejutkan barus aja terungkap. Dengan bantuan teknologi canggih, peneliti jadi bisa mengungkap penyebab sebenarnya dari warna merah pada planet ini.

Study Terbaru

Mars yang terkenal dengan warna merah khasnya, telah lama mendapat julukan sebagai “planet merah.” Namun, penelitian terbaru mengindikasikan bahwa sumber warna tersebut mungkin berbeda dari teori yang selama ini kita percaya.

Sebagai salah satu objek eksplorasi utama dalam tata surya, Mars telah menjadi fokus penelitian selama beberapa dekade. Data dari berbagai wahana antariksa menunjukkan bahwa warna merah planet ini berasal dari mineral besi yang mengalami proses oksidasi dan tersebar dalam debu yang menyelimutinya.

Sebelumnya, ilmuwan meyakini bahwa besi dalam batuan Mars bereaksi dengan oksigen di atmosfer, menghasilkan hematit, jenis oksida besi yang terbentuk tanpa kehadiran air. Hematit ini kemungkinan terbentuk miliaran tahun setelah Mars kehilangan air permukaannya.

Namun, studi terbaru yang terbit dalam jurnal Nature Communications mengusulkan bahwa warna merah Mars mungkin akibat ferrihidrit, mineral oksida besi yang mengandung air dan terbentuk dalam kondisi dingin. Temuan ini berpotensi mengubah pemahaman tentang sejarah geologis dan iklim Mars, serta kemungkinan adanya kehidupan di masa lampau.

Memahami Debu Mars

Para peneliti telah lama berusaha mengungkap komposisi oksida besi dalam debu Mars karena dapat memberikan petunjuk tentang kondisi lingkungan di masa lalu. Namun, karena ukuran partikel debu Mars sangat kecil, sulit untuk mengklasifikasikannya sebagai mineral tertentu.

Briony Horgan, seorang ilmuwan planet dari Purdue University, menjelaskan bahwa oksida besi dapat terbentuk melalui beberapa mekanisme, baik melalui oksidasi kering di permukaan maupun interaksi dengan air dalam tanah atau danau. 

Baca Juga: Lama Perjalanan ke Mars, Planet Tetangga Berjarak 140 Juta Mil

Penelitian ini menunjukkan bahwa ferrihidrit kemungkinan besar terbentuk saat air masih mengalir di permukaan Mars sebelum planet ini mengalami pendinginan ekstrem.

Simulasi Debu Mars

Tim peneliti menganalisis data dari berbagai misi luar angkasa, termasuk Mars Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA), serta wahana Curiosity, Pathfinder, dan Opportunity milik NASA. Kamera spektral pada wahana Trace Gas Orbiter digunakan untuk mengidentifikasi ukuran dan komposisi partikel debu Mars, memungkinkan ilmuwan untuk mereplikasi materi tersebut di laboratorium.

Dengan menggunakan spektrometer reflektansi dan sinar-X, teknik yang juga digunakan dalam misi pengorbit Mars, peneliti menemukan bahwa karakteristik ferrihidrit lebih sesuai dengan debu Mars dibandingkan hematit. Hasil ini mengisyaratkan bahwa proses “karat” di Mars mungkin terjadi lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Implikasi untuk Sejarah Mars

Penemuan ini memperkuat hipotesis bahwa air di Mars pernah lebih melimpah dari yang sebelumnya diduga. Ferrihidrit memerlukan keberadaan air untuk terbentuk, yang menunjukkan bahwa Mars dulunya memiliki lingkungan yang lebih mendukung kehidupan.

Ilmuwan memperkirakan bahwa ferrihidrit terbentuk sekitar tiga miliar tahun lalu, dalam periode aktivitas vulkanik yang intens. Peristiwa tersebut kemungkinan memicu pencairan es dan interaksi antara air dengan batuan.

Sehingga menciptakan kondisi yang ideal bagi pembentukan ferrihidrit. Selain itu, temuan ini memperkuat gagasan bahwa debu Mars mengandung petunjuk tentang lingkungan basah di masa lalu.

Masa Depan Eksplorasi Mars

Para peneliti berharap untuk mempelajari sampel debu Mars secara langsung melalui misi Mars Sample Return yang merupakan rencana NASA dan ESA. Wahana Perseverance telah mengumpulkan sejumlah sampel yang berpotensi mengandung ferrihidrit, yang diharapkan dapat dikirim ke Bumi pada awal 2030-an.

Dengan memahami kapan dan di mana debu Mars terbentuk, ilmuwan dapat memperoleh wawasan lebih dalam mengenai evolusi atmosfer planet mirip Bumi lainnya. Penelitian ini juga membuka kemungkinan baru dalam pencarian jejak kehidupan mikroba yang mungkin pernah menghuni Mars di masa lalu.

Baca Juga: Bukti Planet Mars Pernah Dihuni, Ditemukannya Blueberry Mars

Alasan kenapa Mars berwarna merah sebenarnya karena ada kandungan air. Planet tersebut pernah terendam oleh air dan sangat basah. Namun, seiring berjalannya waktu air sirna dan kini hanya menyisakan batuan dan debu merah. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |