3 hours ago
2
harapanrakyat.com,- Kesenian Jurig Sarengseng kontingen Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, keluar sebagai juara pertama dalam Kirab Budaya Janur memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, Jawa Barat.
Kirab Budaya Janur yang digelar di ruas Jalan Letjen Suwarto, Selasa (25/2/2025), menarik antusiasme masyarakat untuk melihat secara langsung.
Dalam kegiatan tersebut menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya ciri khas dari masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Kota Banjar.
Baca Juga: Mengenal Leong Saba Purba Peti Naga Pelindung Pusaka Batu Peti di Festival Hari Jadi Kota Banjar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad mengatakan, selain menampilkan berbagai kreasi seni, juga dilakukan penilaian oleh juri.
Ia menyebutkan, ada beberapa indikator penilaian dalam acara Kirab Budaya Janur ini, diantaranya kreativitas, seni, dan kekompakan dari masing-masing peserta.
“Kirab budaya ini indikator penilaiannya adalah kreativitas dan seninya dari masing-masing peserta, serta kekompakan,” kata Kaswad.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sudah rutin dilaksanakan selama 5 tahun terakhir ini, dan menunjukan peningkatan yang lebih baik setiap tahunnya.
“Kita dari tahun ke tahun melaksanakan kirab budaya. Alhamdulillah menunjukkan peningkatan kualitas dan kreativitas yang semakin baik dari para pesertanya,” jelasnya.
Kirab Budaya Janur di Kota Banjar, Kesenian Jurig Sarengseng Juara Pertama
Perayaan Kirab Budaya Janur tahun ini diikuti oleh 25 desa dan kelurahan, serta 5 peserta tamu kehormatan dari Kabupaten Ciamis.
“Temannya untuk tahun ini Seni Pamatri Diri Pangreka Rasa Pangropea Limbah Sangkan Banjar Jadi Ning Endah,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian tim juri, juara pertama Kirab Budaya Janur tahun ini diraih oleh kontingen Desa Binangun, dengan penampilan Kesenian Jurig Sarengseng.
Kemudian, juara kedua kontingen Desa Sukamukti yang menampilkan Leong Saba Purba Peti, dan juara ketiga kontingen Desa Cibeureum dengan penampilan Manuk Janur.
Terpisah, Pj Kepala Desa Binangun, Dede Harisman mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada peserta yang terlibat dalam penampilan seni Jurig Sarengseng.
Ia menyebut, untuk menampilkan kreativitas yang baik butuh waktu selama kurang lebih dua minggu untuk berlatih. Serta menyiapkan segala sesuatunya.
“Untuk persiapan kurang lebih sekitar dua minggu, dan alhamdulilah tadi dapat informasi juara pertama,” katanya.
Dede Harisman juga mengatakan, kesenian Jurig Sarengseng sendiri sudah beberapa kali meraih juara dalam kegiatan kirab budaya di Kota Banjar.
Baca Juga: Cerita Pedagang di UMKM Expo Hari Jadi Kota Banjar, Omzet Sepi Tak Sesuai Ekspektasi
“Sudah pernah beberapa kali juara. Pernah tampil juga di Bandung dan Pangandaran,” imbuhnya.
Kesenian tersebut dimainkan oleh sejumlah orang dengan kostum serba hitam menggunakan bahan alam, seperti bambu, ijuk, dan yang lainnya.
Kesenian Jurig Sarengseng dilahirkan oleh salah seorang seniman Kota Banjar bernama Hendi pada tahun 2017 lalu.
Sedangkan, jika diartikan Jurig merupakan makhluk gaib yang tak kasat mata, dan Sarengseng merupakan bagian dari pohon bambu yang memiliki banyak manfaatnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
