Kisah Nabi Adam AS haji menjadi salah satu cerita menarik bagi umat Islam. Apalagi, dalam berbagai literatur ibadah kelima dalam rukun Islam ini memiliki sejarah dengan perjalanan yang begitu panjang.
Nabi Adam yang merupakan manusia pertama yang turun dari surga ke bumi adalah orang yang pertama kali melakukan ibadah haji.
Dalam Kitab Mirat Al Mafatih menjelaskan, Nabi Adam melakukan perjalanan ke barat melewati wilayah Syam sekitar 40 tahun lamanya untuk sampai ke Makkah.
Saat tiba di sana, ia mengikuti para malaikat yang melakukan tawaf. Berdasarkan sumber lain, para malaikat sudah terlebih dahulu melaksanakan tawaf lebih dari 2000 tahun.
Baca juga: Kisah Ummu Hani, Menolak Cinta Rasulullah Hingga Dua Kali
Sebagaimana dalam Surat Ali Imran ayat 96, rumah ibadah pertama yang diciptakan oleh Allah SWT adalah Baitullah yang berada di Bakkah atau Makkah.
Ragam Kisah Nabi Adam Haji di Makkah
Nabi Adam AS saat menjalankan ibadah haji dan tawaf di Baitullah sampai ke Multazam, Malaikat Jibril memerintahkannya agar di tempat tersebut mengakui segala perbuatan dosa kepada Allah SWT.
Tak hanya meminta ampunan dosa kepada Allah, Nabi Adam pun juga meminta agar anak cucunya nanti mendapatkan ampunan dari segala perbuatan dosa.
Lalu, Allah SWT pun menjawab siapa saja keturunan Adam yang datang ke Baitullah dan mengakui dosa-dosanya serta bertobat seperti halnya Nabi Adam, maka akan mendapatkan pengampunan.
Dari kisah ini, menunjukkan begitu istimewanya Baitullah bagi umat Islam agar mereka bisa mendapatkan ampunan dari Tuhan.
Apalagi, ibadah ini menjadi rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh orang Islam, terutama yang sudah mendapatkan panggilan dan mampu untuk menjalankannya.
Kisah Penciptaan Ka’bah
Setelah mengetahui kisah Nabi Adam haji di Makkah, kita juga perlu tahu bagaimana Ka’bah bisa ada di Makkah.
Dari berbagai literatur menyebutkan, sebelum adanya pembangunan Ka’bah di bumi oleh para malaikat, ternyata ada Ka’bah lagi yang posisinya berada di bawah Arsy’. Sedangkan namanya Baitul Makmur.
Setiap harinya, di Baitul Makmur tersebut para malaikat melakukan tawaf. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menyaksikan kegiatan itu saat Isra’ dan Mi’raj.
Baca juga: Keteladanan Nabi Adam, Manusia Pertama di Bumi
Ketika melihat itu, Malaikat Jibril pun menjelaskan jika di Baitul Makmur setiap harinya ada 70 ribu malaikat yang melaksanakan sholat di sana. Ketika mereka sudah melakukan itu di sana dan keluar, maka para malaikat tidak kembali ke sana.
Sementara itu, dalam Buku Masalik al-Abshar karya Ibnu Fadhlilah al-Umari menjelaskan, Ka’bah dan Nabi Adam AS turun ke bumi secara bersamaan.
Selain itu, pada masa Nabi Nuh AS ketika terjadi banjir hebat, Allah SWT mengangkat Ka’bah ke langit lagi supaya tidak tercemar dosa manusia saat itu.
Kemudian, Nabi Ibrahim AS melakukan penelusuran jejak dan kembali membangun Ka’bah yang baru di titik lokasi yang lama.
Dari kisah Nabi Adam haji ke Makkah tersebut, kita jadi tahu bagaimana perjalanan Baitullah di Mekkah sampai saat ini menjadi tempat paling suci bagi umat Islam. (Muhafid/R6/HR-Online)