Oknum Mengatasnamakan Wartawan Bikin Resah Warga dan Aparat Desa di Kecamatan Sadananya Ciamis

9 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Beberapa warga dan aparat desa di Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku resah dengan kedatangan oknum yang mengaku sebagai wartawan. Oknum-oknum ini datang ke desa-desa untuk mencari-cari kesalahan, terutama dalam proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan.

Salah satu contoh, di Desa Mangkubumi, Kepala Urusan Kesejahteraan (Kesra), Kamil Jamaludin, membenarkan bahwa pihaknya sering didatangi oknum yang mengaku wartawan. Mereka biasanya datang untuk meninjau proyek pembangunan desa, seperti yang sedang dilaksanakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang sedang mengerjakan proyek pengecoran jalan.

“Oknum-oknum ini datang seperti tim auditor, memeriksa bahan material, menanyakan spesifikasi teknis, dan sebagainya. Hal ini sangat mengganggu, karena kami dan warga yang terlibat dalam proyek tersebut jadi harus meladeni hal-hal yang tidak relevan,” ujar Kamil, Kamis (30/10/2025).

Kamil menegaskan, tugas wartawan seharusnya adalah mencari, menulis, dan menginformasikan berita kepada publik melalui media yang mereka wakili. Namun, oknum yang mengaku wartawan ini justru bertindak di luar kewenangannya, yang malah memicu kebingungan di kalangan aparat desa dan warga.

“Setiap proyek sudah disertai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh pendamping teknik desa. Pendamping ini adalah ahlinya, sehingga RAB yang dibuat pasti sudah sesuai dan tepat. Kami sudah menjelaskan hal ini kepada oknum-oknum tersebut, namun mereka terus mencari-cari kesalahan yang tidak ada hubungannya dengan tugas mereka,” jelas Kamil.

Ia menegaskan, ulah oknum-oknum yang mengaku wartawan ini sangat meresahkan. Pasalnya, mereka cenderung mencari celah untuk memberi tekanan, dengan tujuan meminta sejumlah uang. Keberadaan mereka justru mengganggu kelancaran pelaksanaan proyek yang seharusnya fokus pada pembangunan infrastruktur desa.

Oknum Mengatasnamakan Wartawan Minta Sejumlah Uang?

Senada dengan itu, Jamaludin, Ketua Karang Taruna Desa Mangkubumi, juga mengaku pernah mendapat pesan WhatsApp dari oknum yang mengaku wartawan. Oknum tersebut meminta sejumlah uang darinya, karena ia berstatus sebagai penyedia barang dan jasa dalam proyek pembangunan desa.

“Tiba-tiba minta transfer uang, padahal tidak ada urusan apa-apa. Hal-hal seperti ini yang justru merusak citra wartawan,” ungkapnya dengan kesal.

Di tempat terpisah, Ihin Solihin, Sekretaris Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, tidak jarang wartawan datang ke desa, namun yang mencurigakan adalah oknum-oknum yang justru mencari-cari kesalahan. “Kalau yang datang mencari-cari kesalahan, saya rasa itu bukan wartawan. Itu oknum yang hanya mengatasnamakan wartawan,” tegasnya. (Jujang/Editor Jujang)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |