Dedi Mulyadi Menduga Pembukaan Lahan Jadi Penyebab Banjir di Sukabumi 

10 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menduga pembukaan lahan secara masif menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Kecamatan Cikakak dan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 27 Oktober 2025.

Bahkan, Dedi mengklaim telah memiliki bukti berupa foto pembukaan lahan secara masif di Kabupaten Sukabumi.

Namun, ia tidak merinci di wilayah mana pembukaan lahan itu. Dedi memilih untuk menugaskan Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik agar mendalami terlebih dahulu.

“Sudah ada foto, ada bukaan lahan tapi belum bisa saya sebut. Kepala DSDA Jawa Barat, sudah saya minta mendalaminya,” kata Dedi dikutip Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Perusahaan Bangun Kantor di Jawa Barat 

Menurutnya, pendalaman terhadap dugaan pembukaan lahan yang menjadi penyebab banjir bandang di Kabupaten Sukabumi ini akan melibatkan ahli dari ITB dan IPB. 

Apabila, benar pembukaan lahan menjadi penyebab terjadinya banjir bandang, maka lahan itu peruntukannya buat apa. Hal itu yang nantinya membutuhkan pendalaman oleh DSDA serta dua perguruan tinggi tersebut.

“Biar IPB dan IPB melakukan investigasi, saya enggak boleh menyimpulkan sebelum ada hasil. Apa betul bukaan lahan yang menjadi penyebab. Lalu lahan itu untuk apa,” ujarnya.

Dedi Mulyadi Sudah Mengingatkan Bupati Sukabumi untuk Mengubah Tata Ruang

Ketika hari jadi Kabupaten Sukabumi, Dedi mengaku sudah meminta kepada Bupati Asep Japar untuk mengubah pola tata ruang.

Sebab, Dedi menilai bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi karena kerusakan lingkungan yang sudah akut.

“Saat hari jadi Kabupaten Sukabumi, saya sudah minta ke Pak Bupati untuk mengubah tata ruang. Karena problem Sukabumi itu alamnya sudah rusak,” tuturnya.

Oleh karena itu, Dedi mengingatkan kepada Pemkab Sukabumi agar memperhatikan keberlangsungan alam, karena pembangunan harus mencermati hulu dan hilir.

Dedi pun berharap Bupati Sukabumi bisa memahami keinginan alam untuk mereka jaga, bukan menaati keinginan gubernur semata.

Baca Juga: Soal Gumpalan Busa Hitam di Subang, Dedi Mulyadi Minta DLH Segera Ungkap Sumber dan Kandungannya

“Tidak bisa di hilir saja membangun infrastruktur itu, tapi hulu juga harus terselesaikan. Mudah-mudahan Bupati bisa menerjemahkan keinginan alam, keinginan untuk dijaga. Ini bukan keinginan gubernur. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |