Dukung Ketahanan Pangan, Kelompok Tani di Kota Banjar Terima Bantuan Alat Mesin Pertanian

8 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Dukung swasembada dan ketahanan pangan, kelompok tani di Kota Banjar, Jawa Barat, menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari APBN 2025. Penyerahan bantuan dilakukan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Rabu (29/10/2025).

Wali Kota Banjar, Sudarsono mengatakan, bantuan tersebut di antaranya 5 unit mesin perontok padi dan 4 unit traktor. Bantuan alat mesin pertanian itu berikan kepada 9 kelompok tani yang ada di Kota Banjar.

“Bantuan alat mesin pertanian ini untuk sembilan kelompok tani di empat kecamatan. Ada yang menerima traktor dan perontok padi sesuai pengajuan masing-masing,” kata Sudarsono.

Ia menjelaskan, petani yang tergabung dalam kelompok bisa memanfaatkan alat mesin pertanian tersebut untuk mendukung produktivitas.

“Ya gunakan sebaik mungkin, dirawat, dijaga, jangan sampai bantuan dari pemerintah itu kadang-kadang dicuri,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yoyon Cuhyon mengatakan, pengajuan bantuan tersebut merupakan yang tercepat karena kurang lebih hanya dua minggu.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Polres Kota Banjar Tanam Jagung Serentak

“Pengajuan alhamdulillah ini yang tercepat kurang dari satu bulan. Mudah-mudahan ini bisa mendukung swasembada pangan dan percepatan olah pangan,” katanya.

Ia menyebut, bantuan alat mesin pertanian tersebut harus dijaga untuk kepentingan bersama atau kelompok supaya bisa digunakan dengan jangka waktu lama.

Petani Banjar Dapat Subsidi Bahan Bakar untuk Alat Mesin Pertanian

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mesin itu, pihaknya sudah menyiapkan SOP bagi petani yang membutuhkan bahan bakar tersebut.

“Tinggal minta rekomendasi ke rekan-rekan penyuluh, nanti bisa mendapatkan bahan bakar subsidi dengan syarat anggota kelompok tani,” tambahnya.

Sementara itu, kelompok tani Wasit, Purwanto merasa senang sekali karena kelompoknya mendapatkan bantuan mesin pertanian berupa perontok padi.

“Kalau mesin traktor sudah ada dari bantuan sebelumnya,” ungkapnya.

Total luas sawah anggota kelompok tani tersebut sebanyak 9 hektare, dengan hasil panen bisa mencapai kurang lebih 5 ton.

“Sawahnya semi teknis karena air juga kadang tidak sampai,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan bantuan mesin itu bisa memangkas waktu untuk merontokkan padi, sehingga lebih efektif. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |