BANYUMAS - Sejarah baru kembali ditorehkan dunia madrasah di Banyumas. Sebanyak 1.703 siswa dari jenjang MA/SMA, MTs/SMP, dan MI/SD ambil bagian dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Banyumas yang digelar 9–11 September. Jumlah tersebut meneguhkan Banyumas sebagai salah satu kabupaten dengan antusiasme peserta terbanyak se-Jawa Tengah.
“Ini bukti bahwa madrasah benar-benar memberi ruang luas bagi anak didiknya untuk berkompetisi dan berprestasi, ” ujar Kasi Pendidikan Madrasah, M. Wahyu Fauzi Aziz, penuh syukur.
Pada hari kedua, tercatat 956 siswa MI ikut serta, terbagi 481 peserta Olimpiade Matematika dan 475 peserta IPAS. Sehari sebelumnya, 289 siswa MA/SMA sudah lebih dulu bertanding di bidang sains, sementara esok harinya giliran 458 siswa MTs/SMP menunjukkan kemampuan terbaiknya. Lomba berlangsung di MAN 1 Banyumas dan MAN 2 Banyumas, dengan sistem empat sesi setiap hari.
Guna mendukung kelancaran, panitia telah menyiapkan 130 komputer di MAN 1 Banyumas dan 120 komputer di MAN 2 Banyumas yang seluruhnya sudah terpasang aplikasi OMI. Fauzi berharap ajang ini melahirkan duta-duta terbaik yang akan mengharumkan Banyumas di tingkat Jawa Tengah.
Mengusung tema “Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology”, OMI 2025 mengintegrasikan kecerdasan sains dengan nilai keislaman, kearifan lokal, serta teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI).
“OMI bukan sekadar lomba mencari juara, melainkan upaya menyiapkan generasi unggul yang cerdas, berakhlak, dan siap menjawab tantangan zaman, ” tegas Fauzi.
Ungkapan syukur juga datang dari para peserta. Ahmad Zaki (MA), Siti Rahma (MTs), dan Rafi Alamsyah (MI) kompak menyampaikan, “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari OMI sebagai wakil sekolah kami masing-masing. Terima kasih atas doa restu dan bimbingan dari orang tua, kepala madrasah, guru-guru, pelatih, pembimbing, serta dukungan teman-teman semua. Semoga keikutsertaan ini membawa pengalaman berharga, menambah semangat belajar, dan mengantarkan kami meraih prestasi yang bermanfaat bagi madrasah, masyarakat, agama, dan bangsa, " tururnya.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., turut menyampaikan pesan penuh motivasi.
“Selamat berkompetisi anak-anakku. Junjung sportivitas, kobarkan semangat belajar, dan raihlah prestasi dengan ilmu yang bermanfaat serta akhlak yang mulia. Dari Banyumas semoga lahir generasi emas yang membawa cahaya bagi negeri dan agama, " ungkapnya.
Gelaran akbar OMI Banyumas 2025 bukan sekadar pesta kompetisi, melainkan momentum menyalakan api semangat riset, inovasi, dan integritas. Dari aula madrasah yang sederhana, lahirlah bintang-bintang ilmu yang kelak akan menerangi cakrawala peradaban bangsa.
(Humas Kemenag/Djarmanto-YF2DOI)
